Dua Gendam Asal Pasuruan Babak Belur Dihajar Warga Tulangan Mobil Dihancurkan


Dua Gendam Asal Pasuruan Babak Belur Dihajar Warga Tulangan Mobil Dihancurkan BABAK BELUR - Dua tersangka gendam, Muhammad Nurhasan (51) dan Husen (55) warga asal Pasuruan babak belur dihajar warga Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Sabtu (03/11/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 2 orang yang diduga sebagai pelaku gendam diringkus warga Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Keduanya langsung dihajar warga di Balai Desa setempat hingga babak belur dan mengalami luka pendarahan.

Selain itu, mobil Daihatsu Xenia warna Silver juga dirusak warga. Kaca mobil itu dipecahi massa. Namun sayangnya, aksi massa itu dimanfaatkan sakah satu warga yang mencoba mencopoti eblem (simbol) mobil itu.

Kedua tersangka yang dihajar warga itu masing-masing adalah Muhammad Hasan (51) warga Plinggisan, Kraton, Pasuruan dan Husen (55) warga Ngelinggo, Kelayaran, Pasuruan. Kini kedua tersangka dan barang buktinya diamankan di Polsek Tulangan.

"Kejadian gendam itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Korbannya warga kampung kami," terang saksi Ahmad di lokasi kejadian, Sabtu (03/11/2018).

Lebih jauh, Ahmad menceritakan kasus gendam di RT 09, RW 03, Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan ini bermula saat salah satu warga sedang naik sepeda. Kemudian dipepet mobil Xenia warna silver milik kedua tersangka. Setelah itu korban diajak masuk ke dalam mobil itu untuk dirampas seluruh perhiasannya.

"Setelah dikeluarkan dari mobil, korban sadar perhiasannya dilucuti. Seketika korban berteriak maling mengundang warga sekitar menangkap kedua tersangka itu," tegasnya.

Sementara itu Kapolsek Tulangan, AKP Nadzir Syah Basri mengungkapkan aksi penipuan dengan modus gendam ini, kedua tersangka bermodus dan berpura-pura menjadi seorang kiai. Kemudian korban dijanjikan akan disembuhkan penyakitnya. Seketika itu, tiga buah cincin emas korban diambil tersangka. Alasanya agar tidak menghalangi proses penyembuhan.

"Tapi setelah prosesi ritual di dalam mobil itu, korban dikeluarkan dari mobil. Sontak korban tersadar saat diteriaki warga dan langsung berteriak pencuri," ungkapnya.

Nadzir mengakui kedua tersangka sempat dihajar warga sebelum diserahkan ke polisi. Apalagi, saat polisi tiba di TKP kedua tersangka sudah diamankan warga setempat.

"Kemudian kedua tersangka kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan tim medis. Selanjutnya keduanya diperiksa dan ditahan di Polsek Tulangan. Selain itu, mobil Xenia tersangka yang sudah hancur diangkut ke Polsek Tulangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. Waw