Sidoarjo (republikjatim.com) - Rumah milik Nurika (58) warga Dusun Wonokerto, Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo ludes terbakar, Kamis (16/08/2018). Kebakaran yang merembet di bagian atap dan membakar sebagian isi rumah ini belum diketahui penyebabnya.
Namun dugaan mengarah karena dipicu kompor elpiji yang ditinggal pemilik rumah sedang menyalah. Akan tetapi, akibat kebakaran ini korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 20 juta. Beruntung dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Parambon, AKP Isharyata mengatakan kebakaran di rumah Nurika ini berawal saat korban sedang memasak lontong dengan menggunakan kompor elpigi berukuran 3 kilogram. Kemudian oleh pemiliknya ditinggal ke rumah tetangganya.
"Korban tidak menyadari jika meninggalkan kompor dalam kondisi menyalah itu," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (16/08/2018).
Mengetahui ada kebakaran, lanjut Isharyata warga setempat berusaha memadamkan api. Namun kepulan asap putih membumbung tinggi dari dapur rumah korban. Beberapa menit disusul kobaran api yang merembet ke rumah tetangganya, Kandeg (51).
"Mendapati api semakin membesar, warga panik dan bergotong royong berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya," tegasnya.
Sementara kata Isharyata api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran setelah melibatkan dua unit mobil PMK Pemkab Sidoarjo.
"Kebakaran ini tidak ada korban jiwa hanya materiil saja," pungkasnya. K1/Waw
