Marak Modus Penipuan di Ngawi, Nyaru Kades Via Whatsapp Minta Transferan Uang


Marak Modus Penipuan di Ngawi, Nyaru Kades Via Whatsapp Minta Transferan Uang Modus penipuan via whatsapp menyaru kepala desa minta transferan sejumlah uang sedang marak di Ngawi

NGAWI (republikjatim.com) - Modus penipuan dengan mengatasnamakan Kepala Desa marak terjadi di kabupaten Ngawi. Beberapa nama kepala desa dicatut untuk mendapatkan transferan sejumlah uang ke sejumlah warga.

 

Beberapa nama kepala desa yang dicatut yakni kepala desa Grudo, kepala desa Gelung, kepala desa Sumber, dan kepala desa Budug. Hal itu terbukti dari beberapa hasil screnshot chat via whatshapp pelaku penipuan meminta transfer sejumlah uang kepada masyarakat.

 

"Saya kaget dikasih tau warga saya, katanya saya minta transferan uang sejumlah 2 juta, saya jawab ndak pernah minta uang dalam bentuk apapun kepada warga saya" terang Triono kepala desa Grudo saat dikonfirmasi.

 

Dari kejadian itu, lanjut Triono, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi permintaan transfer uang yang mengatasnamakan dirinya tersebut. Dari pengakuan Triono, tidak hanya dirinya yang namanya dicatut, yakni ada beberapa kepala desa lain di kabupaten Ngawi, dengan kejadian yang sama.

 

"Ada kepala desa lain yang dicatut namanya untuk modus penipuan minta transferan uang, mbah lurah Gelung, Sumber, dan lurah Budug juga sama, penipu itu menggunakan nomer wa dan memakai foto kepala desa masing masing" tambah Triono.

 

Diketahui, nomer whatshapp 082282919735 memakai foto profil beberapa kepala desa meminta sejumlah uang melalui transfer. Kasus penipuan tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Jika warga menerima pesan singkat dengan modus tersebut, warga dihimbau untuk tidak menanggapinya.(Andik)