Mabuk, Oknum Satpol PP Terjaring Razia Polisi


Mabuk, Oknum Satpol PP Terjaring Razia Polisi DIRINGKUS - Kapolsek Jabon AKP Saadun memberikan surat tilang ke oknum Satpol PP, MZF yang dalam kondisi mabuk saat diamankan di JL Raya Exit Tol lama Jabon beserta motor protolan dan knalpot brongnya, Minggu (27/05/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Oknum Satpol PP, MZF yang bertugas di kantor Kecamatan Buduran terletak di JL HR Moh Mangoendiprojo No 270 Buduran, Sidoarjo. Warga Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi ini terjaring operasi asmara shubuh di Exit Tol Lama yang digelar Polsek Jabon, Minggu (27/05/2018) pagi.

Selain mulutnya berbau miras, motor Ninja milik aparat ini juga protolan warna hijau dan knalpot brong yang dikendarainya diamankan Polsek Jabon. Tak tanggung-tanggung, oknum ini diberikan tindakan tegas berupa surat tilang langsung Kapolsek Jabon, AKP Saadun.

"Ini bentuk antisipasi Kantibmas terhadap kenakalan yang riskan dilakukan para remaja khususnya di bulan Suci Ramadhan. Mereka sebenarnya sudah diberitahu untuk tidak nongkrong di atas jembatan dan menggeber motornya. Namun keberadaannya masih bandel. Saat ditemukan pelanggaran maka kami tindak tegas," terang Kapolsek Jabon, AKP Saadun kepada republikjatim.com, Minggu (27/05/2018).

Lebih jauh, Saadun menguraikan motor protolan dan knalpot brong yang terjaring diamankan di Polsek Jabon. Motor diamankan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Terkait oknum Satpol PP yang membawa motor protolan dan seusai menenggak miras itu juga diamankan polisi.

"Saat digeledah melihat sorotan matanya kondisi fly dan mulutnya masih berbau alkohol," imbuhnya.

Tidak hanya motor protolan dan knalpot yang dikendarai yabg diamankan. Akan tetapi oknum Satpol PP ini juga tidak memiliki SIM.

"Apapun alasannya tetap ditindak tegas dan diberikan surat tilang. Karena tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan. Persoalan oknum ini akan ditindak lanjuti ke atasannya," tegas mantan Kapolsek Krembung ini.

Sementara itu MZF dihadapan polisi mengakui dirinya baru saja menenggak miras bersama teman-temannya. Hal itu dilakukan setelah mengikuti operasi razia di wilayah kerjanya di kawasan Buduran. Waw