Lumpuh 5 Tahun, Wabup Upayakan Dimas Satria Segera Ditangani Tim Medis RSUD Sidoarjo


Lumpuh 5 Tahun, Wabup Upayakan Dimas Satria Segera Ditangani Tim Medis RSUD Sidoarjo PERHATIAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memberikan perhatian kepada Dimas Satria Wijaya (14) yang terbaring diranjangnya di kamar kos Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru agar segera ditangani tim medis, Selasa (17/09/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wajah ceria tidak tampak dari raut, Dimas Satria Wijaya. Bocah 14 tahun yang tinggal di salah satu kos-kosan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo ini tak bisa bermain layaknya teman-teman seusianya. Hal ini lantaran bocah yang seharusnya duduk di bangku SMP ini, hanya bisa terbaring lemas di ranjangnya.

Karena musibah yang menimpahnya, kini Dimas hanya bisa pasrah kondisi fisiknya yang lemah dan lumpuh itu. Untuk menjalankan aktifitas sehari-seharinya, Dimas harus dibopong ibu tercintanya, Surati.

Nyonya Surati menceritakan penderitaan kelumpuhan anaknya itu berawal saat jatuh dari kursi dengan temannya. Saat itu, jatuhnya tidak biasa, tetapi kepala bagian kanannya terbentur hingga terjadi penggumpalan darah yang membuat korban menderita.

"Kami awalnya tidak mengira jika Dimas jatuh itu akhirnya seperti ini. Dulu Dimas sering mengeluh pusing. Kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Sempat beberapa kali muntah, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Semua kami lalui," katanya.

Namun, lanjut Surati selama tujuh bulan di RSUD dr Soetomo, mulai Pebruari hingga September 2015 lalu, keadaan Dimas tidak kunjung membaik. Bahkan bagian telapak tangannya mulai merasakan kaku hingga terus menjalar ke bagian kakinya. Saat itu, diagnosa kedokteran menyimpulkan jika ada penggumpalan darah di otak Dimas.

"Karena itu, jika dipaksakan dioperasi, maka akan bisa berakibat fatal. Karena itu, setelah hampir lima tahun berjalan, keadaan Dimas tetap dan tidak kunjung membaik," tegas di rumah kos seluas 3 x 4 meter RT 29, RW 06, Desa Kedungrejo.

Sementara Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin langsung berkunjung ke kos-kosan Dimas dan orangtuanya itu. Saat kunjungan sore itu, Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini mendengar langsung seluruh cerita dari awal Dinas jatuh hingga mengalami kelumpuhan itu.

"Kami jelas turut prihatin dengan kondisi Dimas Satria Wijaya ini. Karena itu, kami akan berkoordinasi dengan RSUD Sidoarjo untuk mendiagnosa apa yang bisa dilakukan untuk meringankan kondisi dan beban Dimas," paparnya.

Bagi Cak Nur Pemkab Sidoarjo bakal berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan pengobatan kepada Dimas. Baginya, tindak lanjut penanganan medis sepenuhnya menunggu tim medis RSUD Sidoarjo.

"Yang jelas bakal segera dikoordinasikan dengan tim medis. Semoga Dimas segera bisa diobati dan semoga bisa sembuh seperti sediakala," tandasnya. Waw