Lumpia Rebung Produk Unggulan UMKM Emak-Emak Seketi Balongbendo Paling Diminati


Lumpia Rebung Produk Unggulan UMKM Emak-Emak Seketi Balongbendo Paling Diminati PAMERAN - Salah satu produk UMKM kue basah Lumpia Rebung paling diminati ibu-ibu PKK saat Festival Kampung Bambu Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Kamis (17/09/2020) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebagai upaya memberi ruang untuk menonjolkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pemerintah Desa (Pemdes) Seketi, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo menggelar Festival Kampung Bambu, Kamis (17/09/2020) malam. Kegiatan yang digelar di pelataran Pendopo Sejahtera JL Raya Singojoyo No 4 Seketi ini tetap menjalankan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Festival ini mengenalkan desa dengan berbagai potensinya mulai wisata alam, budaya hingga kuliner. Salah satu produk UMKM kue basah ibu-ibu PKK Seketi RT 05 RW 06 menjual berbagai jenis kue basah. Diantaranya Lumpia Rebung, Risol Mayo, Risol Ragut, Tahu Fantasi, Kue Lumpur dan Piscok. 

"Awalnya kita jualan kue-kue basah ini hanya beberapa jenis saja. Karena ada gagasan dari ibu-ibu PKK kita menambah jenis item kue basah. Yakni Lumpia Rebung," ujar Suryati warga setempat, Kamis (17/09/2020) malam.

Lebih jauh, perempuan 43 tahun ini menceritakan rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasa manis. Selain itu, aroma khas yang dimilikinya sayuran bambu muda ini.

"Rebung adalah tunas (anakan) bambu muda yang tumbuh dari akar bambu. Dalam penjualan kue-kue basah ini untuk sementara secara konvensional. Kita menjual dari mulut ke mulut. Terkadang juga ikut pameran UMKM," imbuhnya.

Suryati menguraikan masalah penjualan kue basah, terutama kue Lumpia Rebung sudah berjalan hampir 4 bulan. Untuk kue basah lainnya sudah lama yakni sekitar 4 tahunan. Sedangkan harganya masih sangat terjangkau.

"Kue-kue basah ini harganya terjangkau. Ada yang Rp 2.500 - Rp 3.500 per piji," ungkapnya.

Sementara Pj Kepala Desa Seketi, Anang Ariyanto menegaskan Lumpia Rebung menggambarkan Desa Seketi sebagai kampung bambu. Hal ini sekaligus dibukti dan makanan khas warga setempat yang diberi nama Lumpia Rebung itu.

"Produk unggulan UMKM makanan Lumpia Rebung ini memiliki citra rasa yang berbeda maupun kemasannya sedemikian rupa. Ini untuk menarik pembeli agar tidak hanya laku di desa Seketi, tapi juga diminati warga diluar daerah," pungkasnya. Zak/Hel/Waw