Dibonceng Guru Asal Pakal Surabaya Terjatuh dari Motor, Tewas Terlindas Truk Gandeng di Trosobo Sidoarjo


Dibonceng Guru Asal Pakal Surabaya Terjatuh dari Motor, Tewas Terlindas Truk Gandeng di Trosobo Sidoarjo EVAKUASI - Sejumlah petugas mengevakuasi korban kecelakaan di JL Raya Surabaya - Mojokerto, Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, Selasa (30/04/10/1/2024) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi lagi di JL Raya Surabaya - Mojokerto, Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Dalam kecelakaan melibatkan pengendara motor dan truk yang terjadi tepat di depan pintu masuk Perum Citra Harmoni ini menyebabkan seorang guru perempuan asal Surabaya meninggal di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu yakni penumpang sepeda motor Honda bernopol W 3709 NEO atas nama Nur Saidah (47) guru asal Lingkungan Kauman, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka serius dan pendarahan.

"Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di depan Perum Citra Harmoni itu langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kanit Gakkum, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo kepada republikjatim.com, Selasa (30/04/2024) malam.

Ony menguraikan dalam kecelakaan di jalur tengkorak itu melibatkan dua kendaraan. Yakni sepeda motor Honda bernopol W 3709 NEO yang dikendarai Firman (32) warga Desa Bungurasih Timur, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang sedang membonceng seorang guru yang menjadi korban laka lantas kali ini. Sedangkan lawannya, truk gandeng bernopol S 7648 UP yang dikemudikan Utomo(60) warga Dusun Sugihwaras, Desa Sampangaging, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

"Kronologisnya, semula sepeda motor Honda bernopol W 3709 NEO berjalan dari timur (Surabaya) menuju barat (Mojokerto). Kemudian, di lajur kiri tepat di TKP saat berusaha mendahului sepeda motor di depannya diduga pengendara motor tidak bisa menguasai kendaraan hingga motor terjatuh. Seketika itu, penumpang terlindas ban truk gandeng bernopol S 7648 UP yang berjalan dari arah sama yang posisinya ada di sebelah kanan motor korban itu," ungkapnya.

Ony memastikan hanya ada satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Untuk korban luka ringan dan luka berat nihil. Hanya saya pengendara motor Honda luka lecet-lecet.

"Petugas yang mendapatkan laporan kecelakaan itu langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Kemudian memeriksa para saksi dan menggelar olah TKP kasus kecelakaan itu untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan lalu lintas itu," tegasnya.

Atas kejadian itu, Ony yang juga mantan Kanit Lantas, Polsek Krian ini mengimbau para pengguna jalan agar tetap hati-hati, waspada dan melengkapi semua saat berkendara di jalan raya utama.

"Kami menghimbau masyarakat, khususnya bagi para pengendara motor untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Kami minta diutamakan keselamatan daripada kecepatan dan stop pelanggaran stop kecelakaan. Karena keselamatan untuk kemanusiaan itu sangat penting dan berharga," tandasnya. Hel/Waw