Naik Motor Honda WIN Hijau, Abah Usman Daftar Bacabup ke Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo Bersama Pendukung dan Mas Iin


Naik Motor Honda WIN Hijau, Abah Usman Daftar Bacabup ke Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo Bersama Pendukung dan Mas Iin BERMOTOR - Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman M Kes mendaftar Bacabup ke Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo dengan mengendarai sepeda Motor Honda Win 100 warna hijau sembari membonceng istrinya diikuti ratusan pendukungnya, Senin (29/04/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman M Kes membuktikan keseriusannya dalam mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Nopember 2024 mendatang. Bukti keseriusan itu, salah satunya dibuktikan dengan mendaftarkan diri sebagai Bacabup Sidoarjo ke Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, Senin (29/04/2024) sore.

Saat mendaftar itu, politisi PKB senior ini mengendarai motor Honda WIN 100 warna hijau. Saat mengendarai motornya itu, politisi yang akrab disapa Abah Usman ini membonceng istrinya Ny Winda Lestari. Sedangkan ratusan pendukungnya juga berjajar mengendari motor dari rumahnya di Perumahan Puri Indah Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo menuju kantor DPC PKB Sidoarjo di JL Airlangga Sidoarjo.

Tidak hanya itu, saat mendaftar Abah Usman juga didampingi anak dan menantu serta cucu untuk memberikan semangat dan dukungan atas ikhtiar pencalonan Abah Usman sebagai Bacabup Sidoarjo. Selain itu, juga anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin saat mendaftar ke kantor DPC PKB Sidoarjo itu. Saat mendaftar secara offline itu, rombongan Abah Usman diterima Sekretaris Desk Pilkada Sidoarjo, Syihabuddin dan jajaran pengurus Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo lainnya.

"Sampai sore ini ada tiga calon (Bupati dan Wakil Bupati) yang mendaftar ke DPC PKB Sidoarjo. Kami hanya sebatas mendaftar dan mengusulkan ke DPP PKB. Untuk rekomendasinya nanti atas keputusan Ketua DPP PKB (Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin)," ujar Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, Syihabuddin kepada republikjatim.com, Senin (29/04/2024).

Sementara Bacabup Sidoarjo, H Usman M Kes yang didampingi istrinya Ny Winda Lestari menguraikan bakal menawarkan program kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan untuk kemajuan Sidoarjo dalam lima tahun ke depan. Fokusnya tidak hanya meneruskan pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Sidoarjo, akan tetapi juga bakal menaikkan tingkat kesejahteraan warga Sidoarjo melalui peningkatan layanan kesehatan.

"Kami juga akan menaikkan mutu dan nilai pendidikan di Sidoarjo. Jangan sampai ada anak putus sekolah karena tidak punya biaya atau tidak bisa berobat ke rumah sakit atau puskesmas karena terkendala biaya. Semua akan kami tuntaskan demi kesejahteraan dan kemakmuran warga Sidoarjo," ungkap Abah Usman yang merupakan politisi asal Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ini.

Saat ditanya soal kehadiran Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin (putra mantan Bupati Sidoarjo Saifulilah) saat mendaftar, Abah Usman mengaku sudah sering berkomunikasi dengan Mas Iin. Menurutnya, sejak sama-sama menjadi anggota DPRD Sidoarjo periode 2009-2014 dan 2014-2019 dirinya kerap berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan Mas Iin.

"Tentu komunikasi saya dengan Mas Iin semata-mata kerap membicarakan cara dan bagaimana membesarkan PKB di Sidoarjo," tegasnya.

Sementara itu, Usman memastikan meski dalam pencalonannya dirinya mendapatkan dukungan dari kader dan pengurus PKB beserta Badan Otonom (Banom) nya dan warga nahdliyin beserta banom nya akan tetapi dirinya tetap patuh atas keputusan DPP PKB.

"Kalau misalnya rekomendasi DPP PKB tidak jatuh ke tangan saya, saya akan tetap tegak lurus atas keputusan DPP PKB. Saya tetap siap mengamankan rekomendasi baik sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Saya juga tetap berkhidmad kepada Nahdlatul Ulama (NU). Karena siapa pun yang diberi rekomendasi DPP itu sudah berdasarkan analisa, kajian dan perhitungan. Tapi kalau diberi rekomendasi, saya akan mempertanggungjawabkan sebagai bentuk amanah yang akan dipertanggungjawabkan ke masyarakat Sidoarjo, DPC PKB dan NU serta kepada Allah SWT," tandas mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo periode 2014-2019 ini. Ary/Waw