Lindungi Industri Kecil, Wabup Sidoarjo Warning Siap Tindak Tegas Oknum Pengganggu Usaha Warga Berdalih Kelengkapan Perizinan


Lindungi Industri Kecil, Wabup Sidoarjo Warning Siap Tindak Tegas Oknum Pengganggu Usaha Warga Berdalih Kelengkapan Perizinan TINDAK - Wabup Sidoarjo, Subandi secara tegas meminta para oknum yang selama ini mengganggu pelaku usaha agar berhenti daripada akan menindak tegas oknum saat sidak industri kerupuk CV Sumber Karya Desa Terik Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (03/11/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi secara tegas meminta kepada para oknum yang selama ini mengganggu para pelaku usaha agar berhenti. Peringatan ini disampaikan usai sidak di industri kecil pembuatan kerupuk CV Sumber Karya di Desa Terik, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (03/11/2021).

Sidak ini dilakukan Subadi karena pemilik usaha melaporkan adanya ulah oknum yang dinilai mengganggu usahanya. Oknum itu dinilai mencari - cari kesalahan dengan membuat laporan jika izin usaha pembuatan kerupuk itu melanggar peraturan. Padahal, hasil sidak bersama Camat Krian Achmad Fauzi tidak ditemui pelanggaran yang dimaksud.

"Oknum seperti ini hanya ingin mengganggu usaha saja. Saya melihat legalitas pabrik kerupuk ini sudah selesai semua. Kalau ada kekurangan sedikit seperti kerusakan cerobong sudah biasa. Ini juga sudah dibenahi," ujar Subandi.

Saat ini, kata Subandi pemerintah tengah berusaha memulihkan perekonomian saat pandemi Covid-19. Geliat UMKM harus terus didorong untuk berkembang agar perekonomian bangkit kembali. Menurutnya, semua itu butuh dukungan semua pihak. Salah satunya dari masyarakat agar percepatan pemulihan perekonomian segera terwujud.

"Ini lagi pandemi. Kita lagi meningkatkan UMKM agar perekonomian di Sidoarjo kembali pulih. Oleh karenanya, jangan sekali-kali mengganggu pemulihan perekonomian yang ada di Sidoarjo," pintanya.

Subandi juga mengingatkan kepada mereka (oknum) untuk berhenti mencari kesalahan para pelaku usaha. Seperti halnya soal perizinan usaha. Jika ada seperti itu pengusaha diminta Subandi untuk melapor ke kecamatan atau kepada dirinya langsung.

"Perekonomian seperti ini, orang kerja diganggu, ini yang tidak benar. Kami pertegas saya sebagai wakil bupati, kalau ada oknum-oknum seperti ini kita tindak tegas saja," tegasnya.

Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini bakal terus mengawal kegiatan peningkatan perekonomian yang ada di Sidoarjo. Seperti peningkatan perekonomian di Kecamatan Krian melalui geliat perusahaan pembuatan krupuk seperti ini. Terdapat 150 lebih warga sekitar yang bekerja dalam perusahaan kerupuk itu.

"Oleh karenanya, dirinya sedih kalau ada karyawan yang tidak lagi bisa bekerja gegara ulah oknum seperti ini. Jangan sampai ada yang mengganggu peningkatan ekonomi di Kecamatan Krian. Isyaallah saya dan Pak Camat akan mengawal kegiatan-kegiatan di perusahaan ini. Kasian ini ada 150 lebih karyawan," jelasnya.

Sementara pemilik indsutri kerupuk CV Sumber Karya, Ihyak mengaku pihaknya selama ini sudah memenuhi ketentuan-ketentuan dan peraturan dalam menjalankan usahanya. Bahkan hubungan dengan tetangga sekitar rumah dan tempat usahanya juga tidak ada masalah. dengan adanya ulah oknum itu Ihyak mengaku sangat dirugikan karena menggangu jalannya usaha pembuatan kerupuknya. Ini juga berimbas pada kenyamanan pegawainya.

"Semua peraturan sudah kita penuhi. Kita patuh dan tidak ada yang dilanggar. Yang mencari rejeki dari usaha kerupuk ini bukan hanya saya saja. Ada banyak pekerja yang nasibnya menggantungkan dari usaha ini. Kami mohon Pemkab Sidoarjo bisa melindungi pelaku usaha industri kecil seperti kami. Bayar pajak pun juga kita taat," tandasnya. Hel/Waw/Adv