Lima Ruang SDN Waung Krembung Ludes Terbakar


Lima Ruang SDN Waung Krembung Ludes Terbakar TERBAKAR - Sebanyak 5 ruang bangunan SDN Waung, Kecamatan Krembung, Sidoarjo ludes terbakar beserta isinya, Kamis (14/11/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya lima ruang bangunan SDN Waung, Kecamatan Krembung, Sidoarjo ludes terbakar, Kamis (14/11/2019) malam. Diduga kebakaran itu disebabkan sisa pembakaran diluar halaman sekolah itu yang merembet karena adanya ilalang dan rumput yang mengering.

Kelima ruang bangunan yang ludes terbakar itu, diantaranya ruang Kepala Sekolah, ruang UKS, ruang komputer, Musholla, dan Gudang. Api membakar 5 unit ruang itu beserta isinya. Diantaranya 1 unit sound system, 5 unit komputer, dan 1 set meja tamu.

Mengetahui kebakaran itu, spotan membuat warga sekitar berbondong-bondong dan berlarian membawa alat seadanya berusaha memadamkan api itu. Namun besarnya kobaran api dan kencangnya angin menyebabkan api merembet ke sejumlah bangunan lainnya. Apalagi api membakar bagian atap yang terbuat dari kayu hingga api sulit dipadamkan. 

Kepala SDN Waung, M Nadhir mengatakan saat kebakaran terjadi, dirinya tidak tahu persis kejadiannya. Menurut informasi warga, kobaran api itu muncul dari luar pagar yang berada di belakang sekolah.

"Besarnya api dan kecengnya angin membuat api merembet ke atap bangunan sekolahnya itu," katanya, Kamis (14/11/2019) malam di TKP.

Nadhir memceritakan api membakar ruang sekolah bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Namun api berhasil di lpadamkan petugas pemadam, setelah dilakukan pembasahan melibatkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkab Sidoarjo daribposko Porong.

"Soal besarnya kerugian akibat kebakaran itu, tidak dapat diketahui secara pasti. Masih dalam perhitungan. Tapi diperkirakan kerugiannya sekitar Rp 200 jutaan," tegasnya.

Sementara Komandan Regu Damkar Unit Porong, Satuman menegaskan saat tiba di lokasi kebakaran, petugas langsung melakukan pembasahan. Menurutnya proses pembasahan diawali dari titik kering dan dipusatkan ke titik kobaran api. Tidak lama berselang, hampir 1 jam api berhasil dipadamkan.

"Diduga api berasal dari lahan kosong di belakang sekolah. Apalagi di sekitar sekolah banyak ilalang dan rumput kering sehingga mudah terbakar. Api cepat merembet ke bangunan sekolah karena jaraknya berdekatan hanya pembatas tembok dan pagar. Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Yang ada hanya kerugian materiil," tandasnya. (Yan/Waw)