Bacok Kepala Tetangga, Warga Jiken Tulangan Kembali Mendekam di Tahanan


Bacok Kepala Tetangga, Warga Jiken Tulangan Kembali Mendekam di Tahanan DIAMANKAN - Tersangka Afif Hariyanto (42) diamankan petugas Polsek Tulangan usai membacok tetangga, Santusi (51) warga Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Kamis (14/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tersangka, Afif Hariyanto warga Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo terpaksa mendekam di tahanan Polsek Tulangan. Pria 42 tahun ini diduga nekat membacok kepala tetangganya, Santusi (51) menggunakan sebilah sabit. Padahal, korban masih tetangga tersangka.

"Aksi penyerangan (pembacokan) itu tidak lepas dari dendam pribadi. Padahal antara korban dan tersangka masih tetangga," terang Kapolsek Tulangan, AKP Gatot Setyo Budi kepada republikjatim.com, Kamis (14/11/2019).

Gatot menceritakan sebelum aksi pembacokan itu, korban pernah melaporkan tersangka ke polisi dengan tudingan aksi pencurian di rumah korban. Atas laporan itu, tersangka kemudian harus dipenjara selama 6 bulan.

"Itulah masuk dalam dendam lama antar korban dan tersangka," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Gatot kasus pembacokan bermula saat Rabu (13/11/2019) malam, korban pulang ke rumah hendak memasukkan motor. Saat itu, posisi korban berada di teras hendak membuka pintu rumah. Tiba-tiba, tersangka mendatangi korban. 

"Karena korban mengetahui jika tersangka membawa sebilah sabit, korban menghindar masuk ke dalam rumah. Namun tersangka masih tetap mengejar korban dan berusaha mendorong korban dengan daun pintu. Tersangka sempat tersungkur karena dorongan korban itu," tegasnya.

Kondisi ini membuat tersangka semakin emosi. Setelah bangun, tersangka langsung menebas kepala korban dengan sebilah sabit yang sudah dibawa itu. Dua kali tebasan sabit, bersarang di kepala korban. Akibatnya korban pun mendapat luka serius di bagian kepalanya. 

"Setelah menyerang korban, tersangka langsung kabur ke area sawah di depan kampung. Korban berteriak minta tolong. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membantu mengejar pelaku. Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi kejadian," ungkapnya.

Sementara proses pencarian tersangka, kata Gatot memakan waktu cukup lama. Namun, polisi bersama warga menyisir area pesawahan tempat tersangka melarikan diri. Karena kondisi malam hari, semakin menyulitkan polisi dan warga yang mencari tersangka itu.

"Upaya kami membuahkan hasil. Sekitar 3 jam pencarian, tersangka berhasil ditemukan. Tersangka langsung diamankan dan titipkan ke Polresta Sidoarjo. Karena petugas khawatir dimassa," pungkasnya. Yan/Waw