Langganan Banjir, Warga Nganjuk Berharap Bendungan Semantok Segera Dibangun


Langganan Banjir, Warga Nganjuk Berharap Bendungan Semantok Segera Dibangun BANJIR - Banjir setinggi pinggang orang dewasa melanda wilayah Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Senin (19/02/2018) malam.

Nganjuk (republikjatim.com) - Keberadaan Bendungan Semantok di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso diharapkan warga segera dibangun. Hal ini sebagai solusi mencegah banjir langganan di wilayah Kecamatan Rejoso dan sekitarnya. Banjir bandang akibat curah hujan tinggi, kembali melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Banjir setinggi pinggang orang dewasa ini terjadi, Senin (19/2/2018) malam mulai pukul 20.30 WIB. Air banjir ini meluap menggenangi JL Raya Rejoso dan beberapa desa. Diantaranya Desa Talang, Rejoso, Klagen, Banjarejo dan Desa Sambikerep. Akibatnya, akses jalan dari Rejoso menuju Nganjuk dan Bojonegoro menuju Nganjuk lumpuh total selama 2 jam lebih.

Kades Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Agus Johannoko mengatakan hujan deras berlangsung sekitar 4 jam, sejak menjelang maghrib air mulai meluap menggenangi jalan raya dan rumah warga.

"Ada sekitar enam rumah warga yang tergenang banjir, tapi banjir sejak awal sudah menutup akses jalan utama Rejoso," terangnya kepada republikjatim.com, Senin (19/02/2018) malam.

Selain karena hujan deras berlangsung lama, lanjut Agus banjir juga disebabkan luapan air dari dua mata air. Keua mata air itu yakni dari arah Tritik dan Gunung Lengko bertemu menjadi satu di Desa Sambikerep hingga meluap ke jalan raya.

"Akibat dari meluapnya dua mata air yang bertemu itu, jalan raya Rejoso menuju Bojonegoro dan Rejoso menuju Nganjuk, lumpuh sekitar 2 jam lebih. Namun setelah hujan reda, luapan air berangsur surut dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Jika Waduk Semantok dibangun kemungkinan tidak akan terjadi banjir langganan lagi," imbuhnya.

Kendati demikian, banjir kali ini tidak menelan korban jiwa maupun kerugian material. Sehingga tidak mengganggu perekonomian warga sekitar. Namun untuk rumah warga yang tergenang air, akan ditangani pihak Pemerintah Desa Sambikerep bersama warga.

"Kami bersama warga akan kerja bakti, bersih - bersih rumah warga yang terkena banjir, " pungkasnya. Kamto/Waw