Lagi, PDP Perempuan Yang Sempat Dirawat di Rumah Sakit di Sidoarjo Meninggal Dunia


Lagi, PDP Perempuan Yang Sempat Dirawat di Rumah Sakit di Sidoarjo Meninggal Dunia PEMAKAMAN - Jenazah perempuan asal Prambon yang sebelumnya dirawat di rumah sakit swasta di wilayah Sidoarjo barat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Delta Praloyo, Sidoarjo, Minggu (05/04/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Sidoarjo semakin hari kondisinya memprihatinkan. Selain karena jumlah pasien yang meninggal terus bertambah, jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang dinyatakan terpapar atau terkonfirmasi (positif) terjangkit Covid-19 juga terus bertambah.

Bahkan hingga kini dari sejumlah pasien yang berstatus positif terpapar virus Corona belum ada yang sembuh sama sekali. Hanya ada 8 PDP yang diyatakan sembuh.

Berdasarkan data Dinkes Pemkab Sidoarjo, perkembangan terakhir per 4 April 2020 untuk penyebaran covid-19 di Sidoarjo terdapat 270 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 73 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 14 terkonformasi (positif) terpapar Corona dan 2 meninggal dunia.

Kali ini, dikabarkan diduga seorang perempuan asal Prambon yang bertatus PDP juga dikabarkan meninggal dunia. Perempuan 44 tahun itu, sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit swasta di wilayah Sidoarjo Barat. Awalnya korban masuk rumah sakit pekan lalu dengan keluhan diabetes. Namun, hari ini kondisi tidak membaik dan terdiagnosa kena virus corona hingga meninggal dunia itu.

"Pasien perempuan asal Prambon itu meninggal saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit," terang sumber di rumah sakit Minggu (05/04/2020).

Sementara saat pemakaman perempuan itu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Delta Praloyo JL Raya Lingkar Timur Desa Rangkah, Kecamatan Sidoarjo, korban dibawa sebuah mobil ambulan dari rumah sakit wilayah Sidoarjo barat. Dalam pemakaman, seorang petugas keluar dari mobil ambulan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Proses pemakaman itu sempat tersendat, diduga lantaran menunggu APD belum datang. Karenanya, jenazah masih tertahan di dalam mobil ambulan sambil menunggu kiriman APD bagi para petugas yang memakamkan korban itu.

Dikonfirmasi soal kematian PDP itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo dr Syaf Satriawarman membenarkan seorang pasien dari Prambon yang meninggal dunia. Pasien itu berstatus sebagai PDP.

"Betul (meninggal), status korban adalah PDP," katanya.

Syaf merinci, jumlah korban kasus Covid-19 yang meninggal dunia di Sidoarjo yang berstatus PDP ada sebanyak 4 orang. Sedangkan pasien yang terpapar positif Covid-19 hingga meninggal ada 2 orang.

"Berdasarkan instruksi laporan yang meninggal positif yang didata dan dilaporkan mulai ke Propinsi hingga ke pusat," tandasnya. Hel/Waw