Sidoarjo (republikjatim.com) - Realisasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Sidoarjo dengan pengetatan warga luar kota yang masuk Kota Delta digelar penyekatan beberapa titik wilayah perbatasan. Melalui kegiatan rapid tes antigen itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) masuk Sidoarjo selama libur panjang Imlek 2021.
Rapid tes antigen bagi pendatang dari luar kota Sidoarjo berdasarkan nopol kendaraan dan identitas diri, pada hari ketiga hasilnya tiga orang dinyatakan reaktif. Namun, jika mampu menunjukan surat hasil rapid tes non reaktif, maka warga yang bersangkatuan tidak perlu dirapid tes.
"Dari 327 orang yang dirapid tes di wilayah perbatasan, hasilnya tiga orang diantaranya dinyatakan reaktif," ujar Paurkes Polresta Sidoarjo Iptu Rukwandi kepada republikjatim.com, Minggu (14/02/2021).
Rukwandi menjelaskan jika di pos pengecekan perbatasan masyarakat dari luar kota yang hasil pemeriksaan rapid tesnta reaktif, maka langkah berikutnya dibawa ke tempat karantina (isolasi) di Delta Sinar Mayang, Sidoarjo.
"Ketiga orang itu, hasil rapid tes yang digelar Polresta Sidoarjo bersama Forkopimda di Pos Lantas Waru, Pos depan Pusdik Sabhara Porong, Terminal Bus Purabaya Bungurasih dan Pos Lantas Bypass Krian," tegasnya.
Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menegaskan tindakan rapid tes kepada para pengendara dari luar kota ini sebagai upaya mencegah penyebarluasan Covid-19 di wilayah Sidoarjo. Khususnya saat libur akhir pekan bersamaan Tahun Baru Imlek 2021.
"Kami berharap masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat penangan Covid-19," tandasnya. Zak/Hel/Waw
