Khofifah Disambati UKM Jatim Soal Koperasi Kuat


Khofifah Disambati UKM Jatim Soal Koperasi Kuat KOPERASI KUAT - Cagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjanjikan bangunan koperasi yang kuat untuk UKM dan Koperasi di Jatim saat acara Gathering/Temu Bisnis Koperasi dan UKM Jatim Demi Eksistensi dan Kebangkitan Ekonomi Rakyat, di Hotel Halogen.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berjanji bakal mengkonsep adanya gerakan koperasi yang kuat untuk menopang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Timur. Koperasi ini, selain menopang permodalan, Sumber Daya Manusia (SDM), juga pemasaran serta bahan baku industri rumah tangga.

Janji ini disampaikan Cagub nomor urut 1 ini saat menghadiri acara Gathering/Temu Bisnis Koperasi dan UKM Jatim Demi Eksistensi dan Kebangkitan Ekonomi Rakyat, di Hotel Halogen, Juanda, Kamis (19/04/2018).

"Hampir semua industri rumah tangga yang kami kunjungi butuh koperasi yang kuat. Seperti di Sidoarjo ada Intako Tanggulangin. Karena kalau tak terasosiasi dalam koperasi UKM tak bisa berkembang. Ini keluhan saat saya ke Sentra Industri Topi Punggul (Tebel), Sentra Telur Asin Kebonsari (Candi), Sentra Kerupuk Lumajang, Sentra Suttle Kock Nganjuk maupun Sentra Seni Ukir Ngawi. Mereka semua butuh koperasi yang kuat untuk pengembangan," terang Khofifah Indar Parawansa kepada republikjatim.com, Kamis (19/04/2018).

Melalui koperasi yang kuat itu, lanjut mantan Menteri Sosial RI ini dapat dipetakab kebutuhan modal, SDM maupun pemasarannya. Namun semua harus dievaluasi dan dikerjakan dengan serius dengan semangat mengembangkan usaha di dalam satu asosiasi.

"Nah mediasi inilah yang dilakukan penetintah. Untuk membangkitkan UKM mikro jadi kecil, kecil jadi menengah dan menengah jadi besar. Kalau ada kontraktual maupun permintaan dalam jumlah besar dari eksportir UKM tak kualahan. Asalkan ada quality control yang baik," imbuhnya.

Persoalan lainnya, lanjut Khofifah adanya bakal dibutuhkqn koperasi, UKM maupun Askrindo adalah dukungan jejaring lain untuk pemasaran produk. Rencananya pihaknya membangun Informasi pusat Koridor. Isinya adalah tentang seluruh produk UKM di Jawa Timur yang diisi translater (penerjemah), lawyer (penasehat hukum) dan operator.

"Kalau iti bisa direalisasikan maka communal branding lewat koperasi yang diperkuat akan bisa bertemu pembeli dalam jumlah besar tak masalah. Karena satu UKM dan lainnya saling menguatkan meski permintaan dalam jumlah besar. Yang penting kualitasnya terjaga," tegasnya.

Dalam acara yang diikuti ratusan perwakilan koperasi, UKM dan industri rumah tangga se Jawa Timur itu, Khofifah menilai bakal menggeser pusat ekonomi Jatim yang tersentra di 9 Kota/Kabupaten di Jatim yang masuk ring satu itu.

"Tujuannya tetap untuk pemerataan kesejahteraan serta mengentas pengangguran dan kemiskinan," pungkasnya. Waw