Ponorogo (republikjatim.com) - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bungkal, Amar Makruf mendadak mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Ketua Penyelenggara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan. Kabar pengunduran diri ini mengagetkan anggota PPS dan dua anggota PPK Kecamatan Bungkal. Pasalnya, sebelumnya tidak ada masalah apa pun di PPK Bungkal.
Bahkan saat memimpin matan aktivis HMI ini juga tidak terdengar suara sumbang. Justru selalu banyak memberikan pencerahan bagi PPS se Kecamatan Bungkal. Hal ini membuat kaget para PPS se Kecamatan Bungkal.
"Saya kaget di group rame Mas Amar Makruf mengundurkan diri. Ditanya juga nggak ngaku ada masalah apa?," kata PPS Koripan, Evi mempertanyakan mundurnya Amar Makruf.
Hal senada disampaikan anggota PPK Bungkal Divisi Data, Purwati. Dia mengaku tidak tahu atas pengunduran diri ketuanya itu. Menurutnya ketika diklarifikasi hanya mengaku dapat pekerjaan baru. Untuk menanggapi para PPS yang bertanya Purwati meminta teman PPS untuk bertanya langsung ke Amar Makruf sendiri.
"Mohon maaf teman - teman terkait pengunduran diri itu, saya pribadi sampai sekarang belum tahu penyebabnya. Jadi tolong kalau bertanya langsung ke Mas Amar," katanya.
Sementara Ketua PPK Pemilu 2019, Amar Makruf ketika dikonfirmasi mengaku tidak ada persolan dengan tugas dan pekerjaan PPK. Selain itu, tidak ada permasalahan apa pun dengan anggota PPK dan PPS. Amar mengaku harus menentukan pilihan karena mendapat pekerjaan baru yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya harus berani mengambil sikap dan pilihan. Terhitung mulai 27 September sesuai surat yang saya kirim ke Ketua KPU Ponorogo, saya mengundurkan diri dari PPK Kecamatan Bungkal. Saya ada pekerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan. Apa pekerjaan baru saya nanti akan diberitahukan," papar Amar Makruf.
Selain itu, Amar menguraikan pihaknya berharap kepada anggota PPK dan PPS agar tetap memegang amanah luhur yang merupakan amanah negara. Selain itu, pihaknya juga tidak lupa meminta maaf kepada seluruh anggota PPS dan PPK lainnya.
"Saya mohon maaf atas segala kesalahan ataupun kurang maksimalnya saya di PPK selama ini. Apabila ada tingkah laku dan segala kesalahan, saya mohon dimaafkan, karena pekerjaan saya ini tidak bisa disambi jadi PPK. Ini sudah menjadi pilihan saya pribadi," tegasnya.
Sementara Ketua KPUD Kabupaten Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda ketika dikonfirmasi terkait pengunduran diri Ketua PPK Kecamatan Bungkal pihaknya membenarkan itu.
"Iya benar itu (Amar Makruf mundur," jawabnya singkat. Ami/Waw
