Kekurangan Oksigen, Kakak Beradik Warga Ponorogo Meregang Nyawa di Dasar Sumur


Kekurangan Oksigen, Kakak Beradik Warga Ponorogo Meregang Nyawa di Dasar Sumur OLAH TKP - Sejumlah petugas kepolisian menggelar olah TKP tewasnya Miskun (49) dan Boimin (51) warga Dusun Brenggolo, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (27/10/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Nasib na'as dialami kakak beradik Miskun (49) dan Boimin (51). Kedua warga Dusun Brenggolo, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo ini meregang nyawa di dalam sumur milik salah satu korban, Miskun, Minggu (27/10/2019).

"Kedua korban sebenarnya berniat menguras sumur itu," kata petugas Polsek Sawoo, Aipda Anton Setyo Yuliantoro kepada republikjatim.com, Minggu (27/10/2019).

Anton yang mendatangi tempat kejadian dan mengikuti proses olah TKP menceritakan kedua korban bersama dua saksi lainnya berniat menguras sumur menggunakan Pompa Air. Sumur itu memiliki kedalaman sekitar 8 sampai 9 meter. Tiba-tiba Miskun turun ke dalam sumur untuk mengecek langsung. Sesampainya di dalam sumur, Miskun berteriak meminta tolong karena tidak bisa bernafas kemudian terjatuh pingsan.

"Seketika kakak korban, Boimin langsung menyusul ikut turun dengan tujuan menolong adiknya itu. Namun dia juga ikut pingsan kehabisan oksigen hingga keduanya meninggal dunia di dasar sumur maut itu," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Anton melihat kejadian kedua kakak beradik meninggal dalam sumur, dua saksi yang di atas sumur meminta pertolongan warga lainnya. Kedua saksi yang di atas semuru langsung teriak meminta tolong warga setelah melihat kedua orang kakak beradik itu meninggal dunia di dasar sumur yang akan dikuras itu.

"Untuk mengevakuasi kedua jenazah korban, petugas menunggu tim BPBD dan Inafis Polres Ponorogo. Dugaan kami penyebab kedua korban meninggal karena sulit bernafas. Keduanya kekurangan oksigen di dalam dasar sumur itu," pungkasnya. Mal/Waw