Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo dalam dua pekan ke depan mentarget status PPKM menjadi level 1. Untuk mencapai target itu, setiap kecamatan minimal melakukan 1.500 dosis vaksinasi dalam sehari.
Berdasarkan data pencapaian vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo sampai dengan hari ini 49,45 persen. Kurang dari 1 persen lagi Sidoarjo sudah level 2.
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mengatakan untuk menuju level 2 syaratnya sudah 50 persen cakupan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk turun ke level 1 syarat cakupan vaksinasi dosis pertama 70 persen.
"Peraturan itu sesuai dengan Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021. Sidoarjo mau masuk level dua, saat ini tingkat vaksinasi tahap pertama masih 49,45 persen. Sesuai Inmendagri capaian vaksinasi tahap pertama harus 50 persen untuk bisa berubah menjadi level dua," ujar Subandi saat meninjau vaksinasi di Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya di Waru, Sidoarjo, Rabu (22/09/2021).
Subandi menjelaskan saat ini upaya percepatan vaksinasi mendapat dukungan semua pihak. Salah satunya dari Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya dengan bantuan 22 mobil gerai vaksin kepada Pemkab Sidoarjo yang diberikan kemarin.
"Alhamdulillah kami mendapat bantuan mobil vaksin. Mobil itu, dibagi ke setiap kecamatan yang ada di Sidoarjo. Minimal setiap kecamatan 1.500 dosis vaksin. Rencananya mobil vaksin itu juga menyasar tingkat RT karena ini sudah hampir mencapai 50 persen. Target yang 20 persen untuk bisa mencapai level satu sampai 11 hari ke depan," tegas mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.
Sementara sebelum meninjau vaksinasi di Unsuri, Subandi mengecek pelaksanaan vaksinasi di kantor Balai Desa Pepe, Kecamatan Sedati. Vaksinasi di Desa Pepe diikuti 1.200 orang. Antusias masyarakat Sidoarjo mengikuti vaksinasi itu akan mempercepat capaian target vaksin 70 persen itu.
"Kami optimis Sidoarjo bisa turun ke level 1. Kalau melihat perkembangan vaksinasi sekarang kita optimis Sidoarjo sebentar lagi masuk pada level dua. Bahkan menjadi level 1," pungkasnya. Zak/Waw
