Kapolresta Sidoarjo Apresiasi Pembentukan Kampung Tangguh Secara Massal di Krian


Kapolresta Sidoarjo Apresiasi Pembentukan Kampung Tangguh Secara Massal di Krian SIMULASI - Sejumlah tim Satgas Kampung Tangguh Jerukgamping, Kecamatan Krian memeragakan menolong pasien Covid-19 saat peresmian empat Kampung Tangguh di Desa Jerukgamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Kamis (11/06/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah Satgas Covid-19, mendadak berada di Desa Jerukgmping, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Kamis (11/06/2020). Hal itu setelah salah seorang warga setempat terpapar Covid-19.

Dengan sigap, tim medis, perangkat desa, bhabinkamtibmas dan babinsa langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan tim medis.

Semua itu adalah bagian dari simulasi penanganan korban Covid-19 dalam acara Launching Kampung Tangguh Semeru Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Krian, di Perumahan Mandiri Residence, Desa Jerukgamping, Kecamatan Krian.

Camat Krian, Agus Maulidi mengatakan simulasi itu sebagai wujud kesiapan warganya dalam penerapan SOP penanganan Covid-19. Terbentuknya 22 posko Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Krian, ditandai launching Kamis (11/06/2020). Pihaknya berharap mata rantai penyebaran Covid-19 di Sidoarjo dapat segera terputus.

"Launching dari 22 posko Kampung Tangguh Semeru se Kecamatan Krian ini diwakili empat desa. Yakni Desa Barengkrajan enam orang positif Covid-19, disusul Desa Jatikalang empat orang, Desa Gamping tiga orang, dan Desa Jerukgamping masih belum ada," ujar Camat Krian, Agus Maulidi kepada republikjatim.com, Kamis (11/06/2020).

Karena itu, dengan terbentuknya Posko Kampung Tangguh di 22 desa dan kelurahan se Kecamatan Krian, Agus berharap, angka penyebaran Covid-19 tersebut dapat berkurang.

"Wilayah yang belum terjangkit agar tetap nihil dari Covid-19," pintahnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang hadir dalam acara peluncuran Kampung Tangguh Semeru desa dan kelurahan se Kecamatan Krian memotivasi warga agar saling gotong royong dan menguatkan dalam penerapan segala protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan upaya itu, sehingga desa maupun kelurahan akan menjadi tangguh. Warganya pun tangguh, khususnya menghadapi pandemi Covid-19. Misalnya dengan adanya satgas-satgas yang ada di dalam Kampung Tangguh Semeru.

"Itu seperti yang dilakukan dalam simulasi penanganan korban Covid-19. Penerapan protokol kesehatan di pos check point saat memeriksa orang luar masuk ke wilayah. Kalau Kampung Tangguh Semeru sudah dapat dijalankan dengan tepat, saya berharap posko akan terus lestari. Agar wilayah semakin tangguh dan kondusifitas serta Kamtibmas tetap aman," tegasnya.

Sementara Kepala Desa Jerukgamping, Moch Lubis Heryono sebagai tuan rumah menegaskan pihaknya siap mendukung Pemerintah Kecamatan Krian dalam melaksanakan kegiatan terkait penanggulangan pandemi Covid-19. Baginya, keberhasilan desanya mempertahankan zona hijau karena kesadaran warga atas himbauan pemerintah desa sangat tinggi.

"Kami bersyukur Jerukgamping masih tetap zona hijau. Itu karena warga mau melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi peringatan saat PSBB diterapkan. Sehingga semua sehat," tandasnya.

Di akhir acara, Kapolresta Sidoarjo bersama Forkopimka Krian meninjau sentra UMKM warga, ruang kesehatan, ruang isolasi, lumbung pangan, panel data dan menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga setempat. Rto/Zak/Waw