Sidoarjo (republikjatim.com) - Dua kawanan pencuri yang menyaru sebagai tukang servis AC berhasil mengelabuhi penjaga rumah dan menguras harga warga Perum Pondok Jati Blok BV No 03, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (10/06/2020) sore. Tidak hanya perhiasan korban yang digondol kawanan pencuri yang menggukan motor Honda Beat putih itu, akan tetapi buku akta nikah milik korban juga digondol kedua pencuri itu. Dalam kasus pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta lebih.
Kasus pencurian di rumah Achmad Sholikin (37) bermula saat korban dan istrinya kerja. Sedangkan di rumah korban hanya tinggal pembantu. Saat pemilik rumah bekerja itu, dua pria kawanan pencuri yang ngaku tukang servis AC suruhan istri korban mendatangi rumah korban dan menjalankan aksi pencurian itu dengan cara mengelabuhi pembantu korban.
"Kasus pencurian itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB kemarin. Saat itu, korban (Achmad Sholikin) dan istrinya kebetulan bekerja di Surabaya.Di rumah korban hanya ada seorang pembantu itu," terang saksi salah seorang tangga korban, Suhendar kepada republikjatim.com, Kamis (11/06/20).
Lebih jauh, Suhendar menceritakan kedua pencuri itu datang ke rumah korban dengan berpura-pura sebagai tukang servis AC. Saat itu, kedua pencuri ditemui pembantu rumah tangga korban (Nur Jannah). Melihat gelagat kedua orang itu, Nur Jannah mulai menaruh curiga. Apalagi, dua majikanya sebelum berangkat kerja, tidak berpesan jika akan ada tukang AC datang ke rumah korban.
"Karena curiga itu, Nur Jannah menelepon majikannya untuk memastikan kebenaran adanya tukang servis AC itu. Kemudian istri korban menghubungi balik pembantu rumah tangganya dengan cara video call. Selain menghubungi pembantu rumah tangga, istri korban juga sempat berbicara dengan salah satu pelaku melalui video call. Istri korban memastikan wajah kedua tukang servis AC dengan cara video call," imbuhnya.
Nahas, saat Nur Jannah sibuk menerima telepon itu, seorang pencuri itu menyelinap masuk rumah korban. Padahal, istri korban sudah memastikan tidak kenal kedua pelaku itu. Karena tidak mau tertipu, istri korban berusaha menghubungi tetangganya yakni Sulis dan Ny Lukman untuk memeriksa rumah korban.
"Bersamaan kedatangan dua tetangga korban itu, dua pelaku langsung kabur melarikan diri dengan mengendarai motor Honda Beat putih. Selang satu jam kemudian istri korban pulang. Dia langsung memeriksa barang berharga yang disimpan di almari. Ternyata perhiasan emas berupa gelang, cincin emas kawin, emas antam, liontin dan anting anting serta dua buah kutipan akta nikah dan artu NPWP sudah raib. Diduga digondol kedua pencuri itu," tegasnya.
Sementara atas kejadian itu, korban Achmad Sholikin langsung melaporkan kasus pencurian itu ke Polresta Sidoarjo. Kassubag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi membenarkan laporan itu.
"Sekarang kasus (pencurian) itu masih dalam proses lidik (penyelidikan)," pungkasnya. K2/Yan/Waw
