Ponorogo (republikjatim.com) - Di tengah-tengah pandemi virus Corona (Covid-19), menyusul adanya tiga warga Ponorogo yang dinyatakan positif Covid-19, membuat Kapolres Ponorogo tanggap atas dampak wabah itu. Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto terjun ke masyarakat terdampak dengan membagikan sembako dan masker ke para penarik becak.
Bantuan paket sembako dan masker itu juga dibagikan ke penumpang di pinggir jalan sekitar Alun- Alun, depan Masjid Agung RMAA Tjokronegoro, JL KH Hasyim Asy'ari Ponorogo dan jalan- jalan protokol lain di Kota Ponorogo.
"Kegiatan bagi-bagi sembako dan masker kepada penarik becak ini dalam rangka mengantisipasi program pemerintah bagi masyarakat yang berdiam diri di rumah (di rumah saja) dalam memerangi dan memutus penyebaran virus Corona," terang Kapolres Ponorogo ini," ucap Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto kepada republikjatim.com, Selasa (07/04/2020).
Arief memaparkan jika wabah Corona membawa dampak ekonomi bagi warga kurang mampu. Terutama yang selama ini bergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
"Semoga bingkisan sembako sedikit ini bisa membantu meringankan beban warga yang berhak menerima," imbuhnya.
Bagi Arief pembagian paket sembako dan masker kepada tukang becak ini sengaja dilakukan secara langsung agar yang diberi sembako tidak berkumpul di satu tempat. Selain itu, juga tidak mengganggu pekerjaan para penarik becak karena tidak harus antre.
"Termasuk tetap bisa menjaga jarak (physical distancing) untuk menghindari penyebaran Covid-19 sebagaimana imbauan pemerintah," pungkasnya.
Sementara turut dalam pembagian sembako dan masker ini, diantaranya Wakapolres Kompil Indah Wahyuni, Kabag Ops Kompol Basuki Nugroho, Kasi Propam Iptu Agus Wibowo, KBO Sat Binmas, Iptu M Anwar Fatoni dan Kanit Bintibmas Sat Binmas, Ipda Sarwo Edi. Mal/Waw
