Kanwil DJP Jatim II Gelar Forum Tax Center Bersama 22 Akademisi di Jatim dan Madura


Kanwil DJP Jatim II Gelar Forum Tax Center Bersama 22 Akademisi di Jatim dan Madura TAX CENTER - Kanwil DJP Jatim II menyelenggarakan kegiatan Forum Tax Center bersama Perguruan Tinggi yang ada di Jatim dengan tema Tax Center Kuat, Kemitraan Bermanfaat di Aula Mojopahit, Selasa (01/10/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kanwil DJP Jatim II menyelenggarakan kegiatan Forum Tax Center bersama Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Timur dengan tema Tax Center Kuat, Kemitraan Bermanfaat di Aula Mojopahit, Selasa (01/10/2024).

Hadir di acara ini Para Ketua Tax Center dari 22 Perguruan Tinggi. Sedangkan pematerinya dari Direktorat Jenderal Pajak dan Pengurus Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI).

Dari Pulau Jawa ada 16 Perguruan Tinggi yang hadir diantaranya Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Universitas Islam Lamongan, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, STIE Cendekia Bojonegoro, Universitas Merdeka Madiun, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, STIE PGRI Dewantara Jombang, Universitas PGRI Madiun, STIE Al Anwar Mojokerto, Politeknik Negeri Madiun, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo.

Sedangkan dari Pulau Madura hadir Universitas Trunojoyo Madura, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Madura, Universitas Wiraraja Madura, Universitas Al Amien Prenduan Sumenep dan STKIP PGRI Sumenep. Acara ini juga dihadiri Team Pemateri dari Direktorat P2Humas dan Direktorat Transformasi Proses Bisnis Kantor Pusat DJP.

Sedangkan dari PERTAPSI hadir Purnomo Lastu dari Tax Center Universitas Surabaya dan Retnaningtyas Widuri dari Tax Center Universitas Petra Surabaya.

Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin dalam sambutan acara yang diwakili Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Karsita mengatakan tujuan digelar Forum ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi perpajakan di lingkungan Perguruan Tinggi maupun masyarakat umum. Bahkan, mewujudkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak dan kewajiban perpajakannya.

"Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan kemitraan dan meningkatkan koordinasi kami dengan Tax Center dalam pelaksanaan kehumasan sekaligus edukasi perpajakan sesuai tujuan awal diadakannya Tax Center," ujar Karsita kepada republikjatim.com, Kamis (03/10/2024).

Kegiatan Forum ini diisi dengan pemaparan materi perpajakan dari para narasumber, sharing session dari para Tax Center serta diskusi tentang perpajakan. Materi Renjani (Relawan Pajak untuk Negeri) sangat menarik para peserta. Hal ini, karena selaras dengan kebijakan Kemendikbudristek tentang Kampus Merdeka dengan programnya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Tax Center selalu diharapkan menjadi pendorong dan wadah dalam penyelenggaraan kegiatan pengkajian, penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan di lingkungan perguruan tinggi yang harmonis dengan Direktorat Jenderal Pajak," ungkapnya.

Selain itu, keberadaanya kata Karsita dapat dimanfaatkan siswa (mahasiswa) dan civitas akademika melaksanakan Experiential learning yang lebih dikenal dengan istilah Experienced Based Learning. Sehingga civitas akademika dapat memperoleh dua manfaat. Yakni pengalaman bekerja bagi siswanya, serta feedback bagi kampus untuk Improvement progress pembelajaran kurikulum perpajakan yang sesuai kebutuhan di lapangan kerja.

"Materi CORETAX diberikan pada acara ini dengan harapan para Tax Center bisa berperan aktif mendukung publikasi dan sosialisasinya baik di kalangan kampus maupun masyarakat. Sehingga saat implementasi di Tahun 2025 semua wajib pajak bisa mempergunakannya," tandasnya.

Sementara acara ditutup dengan penghargaan dan apresiasi kepada Tax Center yang berprestasi dan paling berkontribusi di Tahun 2024. Prestasi itu diberikan kepada 3 Perguruan Tinggi yaitu Universitas Madura, Universitas Trunojoyo Madura dan Universitas Muhammadiyah Gresik. Ary/Waw