Juarai Lomba Permainan Tradisional di Kampung Lali Gadget Wonoayu, SD Al Muslim Sidoarjo Ikut Lestarikan Budaya


Juarai Lomba Permainan Tradisional di Kampung Lali Gadget Wonoayu, SD Al Muslim Sidoarjo Ikut Lestarikan Budaya JUARA - SD Al Muslim membawa juara pertama pada lomba Elingpiade Kampung Lali gadget yang diselenggarakan Kampung Lali Gadget bekerja sama dengan PLN dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Sabtu (28/09/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - SD Al Muslim membawa juara pertama pada lomba Elingpiade Kampung Lali gadget yang diselenggarakan Kampung Lali Gadget bekerja sama dengan PLN dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Sabtu (28/09/2024). Elingpiade merupakan perlombaan permainan tradisional Indonesia, mulai dari Gobak Sodor, Klompen Panjang, Kopralan (Damparan), Tarik Tambang Lumpur, Balap Gasing dan Wayang Godong.

SD Al Muslim sebagai salah satu sekolah penggerak yang terpilih untuk mengikuti lomba Elingpiade mengirimkan 10 siswa kelas VI terdiri dari lima siswa laki-laki (Arjuna, Zahin, Wasif, Ammaar, Kenzo) dan lima siswa perempuan (Tsabita, Dhepney, Naya, Renata, Aira).

Waka Kesiswaan SD Al Muslim, Kusnanik Sulandari mengatakan lomba ini berawal dari undangan workshop permainan tradisional oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo. Kemudian puncaknya adalah Elingpiade yakni olimpiade permainan tradisional. Menurut Kusnanik dan tim guru, saat pertama kali memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sedikit mengalami kesulitan karena permainan tradisional sudah jarang dimainkan.

"Pada saat pertama kali kami memperkenalkan permainan tradisional yang menjadi kategori lomba itu melalui youtube dinilai sulit. Karena ini pertama kali untuk anak-anak. Tetapi anak-anak tetap antusias untuk mencobanya," ujar Kusnanik Sulandari kepada republikjatim.com, Kamis (03/10/2024).

Karena itu, Kusnanik dan tim melakukan persiapan selama kurang lebih lima hari berlatih bersama siswa dan siswi agar mereka terbiasa dengan permainan tradisional itu. Setelah mengenal permainan tradisional, siswa dan siswi sangat senang dan menikmati.

"Seketika itu lah anak-anak langsung berlatih secara maksimal berbagai permainan tradisional yang dilombakan itu," ungkapnya.

Selain itu, Kusnanik menguraikan karena persiapan yang matang dari para siswa, selain itu karakter siswa dan siswi SD Al Muslim yang sudah terbentuk untuk menjadi mandiri, percaya diri, dapat berkolaborasi, tangguh dan memiliki daya juang tinggi. Hal itu, sesuai dengan dua dari enam target profil SD Al Muslim yaitu personal excellence dan juga managing and collaboration.

"Karena sekolah kami memang memiliki target profil yang harus terpenuhi, sehingga siswa dan siswi kami terbiasa dengan pembelajaran yang membentuk karakter mereka menjadi lebih baik. Terutama, personal excellence dan kolaborasi yang sangat dibutuhkan dalam perlombaan tim seperti Elingpiade ini," tegasnya.

Bagi Kusnanik pentingnya untuk terus melestarikan budaya Indonesia, salah satunya permainan tradisional di tengah era digital menjadikan Elingpiade sebagai perlombaan yang unik. Bahkan memiliki manfaat bagi generasi penerus bangsa untuk terus melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai jarang dimainkan itu.

"Karena hadiahnya adalah permainan tradisional, harapannya siswa dan siswi kami yang lain juga bisa ikut merasakan permainan tradisional juga bisa terus melestarikannya," jelasnya.

Sementara salah seorang siswa Arjuna siswa Kelas VI Ibnu Khaldun SD Al Muslim, mengakui permainan tradisional sangat seru.

"Pokoknya permainannya sangat seru sekali. Karena banyak permainan baru yang belum pernah dicoba," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Dhepney, salah satu siswi yang mengikuti lomba Wayang Godong sangat senang sekali setelah berlatih selama beberapa hari. Apalagi, akhirnya membuahkan hasil menjadi juara itu.

"Alhamdulillah kami bisa juara satu, persiapannya nggak sia-sia. Ternyata permainan tradisional lebih seru daripada hanya duduk dan bermain gadget di rumah. Ini lebih seru dari main game di handphone (HP), karena kita bisa berinteraksi langsung dengan teman-teman yang lain. Jadi lebih sosialisasinya," paparnya.

Sementara siswa dan siswi SD Al Muslim berlomba dengan penuh semangat, walaupun panas dan arena yang berlumpur. Bahkan, butuh konsentrasi dan kekompakan, siswa dan siswi SD Al Muslim berhasil meraih nilai tertinggi.

"Bahkan mendapatkan juara satu pada perlombaan permainan tradisional Elingpiade kali ini," pungkasnya. Hum/Waw