Dari UNESA Triathlon hingga PON XXI 2024, Pretasi Siswi SMAN 4 Sidoarjo Ni Putu Dyah Melati Kian Bersinar

Sidoarjo (republikjatim.com) - Selayaknya SMAN 4 Sidoarjo mendapatkan julukan sebagai sekolah dengan segudang prestasi. Bahkan, hampir bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila, para siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo yang berprestasi di tingkat kejuaraan lokal hingga nasional tidak dapat terbendung lagi. Para siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo berprestasi ini sudah memberikan kado pada Hari Kesaktian Pancasila dengan memberikan pretasi di kanca setingkat Provinsi dan Nasional.

Buktinya, prestasi yang diraih peserta didik SMAN 4 Sidoarjo ini, bukan hanya ditorehkan Bellinda Revandari. Siswi SMAN 4 Sidoarjo, sekaligus atlet muda berbakat ini tidak berhasil meraih medali perunggu dalam Cabang Olahraga (Cabor) Kickboxing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara. Akan tetapi juga berhasil mengharumkan nama daerahnya di ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.

Selain Bellinda, juga ada Ni Putu Dyah Melati Cahyani. Dalam perjalanan kariernya di dunia olahraga siswi SMAN 4 Sidoarjo dimulai sejak tahun 2021. Sejak saat itu, siswi SMAN 4 Sidoarjo ini konsisten meraih prestasi gemilang di berbagai ajang Triathlon dan Lari. Sederet medali emas, perak, dan perunggu telah berhasil diraihnya.

Puncaknya, Ni Putu berlaga di PON Aceh-Sumut 2024 dalam even ajang olahraga paling bergengsi di Indonesia. Prestasi demi prestasi yang diraih Ni Putu membuktikan ia adalah salah satu atlet muda Indonesia yang patut diperhitungkan di tingkat lokal maupun nasional.

Bahkan bulan September 2024 kemarin, Ni Putu Dyah Melati Cahyani namanya semakin moncer di kancah olahraga nasional. Atlet muda berbakat kelahiran Jember 25 September 2006 ini, berhasil membuktikan kemampuannya di berbagai Cabang Olahraga (Cabor). Terutama, Triathlon dan Lari. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara, Ni Putu Dyah juga berhasil meraih prestasi yang membanggakan.

Sejak usia dini, Ni Putu Dyah telah menunjukkan minat yang besar pada olahraga. Berbagai kejuaraan diikuti, baik tingkat lokal maupun nasional. Beberapa prestasi gemilangnya antara lain meraih juara kedua pada ajang UNESA Triathlon Tahun 2021 serta menduduki posisi keempat pada Kejurda Atletik Tahun 2023.

Pada PON XXI kemarin, Ni Putu Dyah mengikuti beberapa nomor pertandingan, termasuk triathlon dan duathlon. Dengan semangat juang yang tinggi, ia berhasil meraih beberapa podium, seperti juara ketiga pada Sindoro Sumbing Challenge Triathlon Sprint dan Duathlon Sprint.

"Saya sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam PON XXI kemarin dan meraih prestasi ini. Ini semua berkat dukungan keluarga, pelatih, teman-teman di sekolah dan para guru serta Kepala SMAN 4 Sidoarjo," ujar Ni Putu Dyah Melati Cahyani kepada republikjatim.com, Kamis (03/10/2024).

Dengan berbagai prestasi itu, jejak Ni Putu Dyah menjadi inspirasi bagi para siswa SMAN Sidoarjo dan para atlet muda lainnya. Agar mereka bisa untuk terus berlatih dan berprestasi.

"Saya yakin dengan konsistensi dan kerja keras, saya bisa membuktikan usia muda bukan halangan untuk meraih prestasi di tingkat nasional," ungkapnya.

Sementara Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Karyanto menegaskan prestasi gemilang Bellinda Revandari maupun Ni Putu Dyah Melati Cahyani ini menjadi kebanggaan bagi sekolah, Kabupaten Sidoarjo dan seluruh masyarakat Jawa Timur. Dengan semangat juang yang tinggi, kedua siswi SMAN 4 Sidoarjo ini berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerahnya di ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.

"Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih Bellinda. Ini adalah bukti siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo memiliki potensi yang luar biasa. Bagi kami sebagai tenaga pendidik (guru), kedua siswi kami ini sudah memberikan kado pada Hari Kesaktian Pancasila dengan berbagai prestasi yang diraihnya itu. Kedua siswi SMAN 4 Sidoarjo ini memberikan prestasi untuk sekolah, daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dan bahkan untuk Indonesia," jelas Dr Karyanto usai memberi motivasi para siswa dan siswinya.

Tidak hanya itu, Dr Karyanto menguraikan prestasi Bellinda dan Ni Putu yang mewakili kontingen Jawa Timur ini berhasil melewati berbagai babak penyisihan dengan penuh percaya diri. Meskipun harus puas dengan Medali Perak dan Perunggu, akan tetapi semangat juangnya patut diacungi jempol.

"Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi. Termasuk, siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo lainnya agar tetap percaya diri dan tidak minder untuk meraih prestasinya. Karena sekolah sendiri bakal siap memfasilitasi secara maksimal siswa dan siswi yang berpretasi baik dalam pertandingan (lomba) individu maupun beregu," ungkap Karyanto yang juga mantan Kepala SMAN 1 Krian ini.

Selain itu, Dr Karyanto memastikan pihak sekolah bakal berusaha memfasilitasi siswa dan siswi yang berprestasi. Bahkan tidak jarang juga bakal memberikan bonus (hadiah) sebagai motivasi agar siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo terus menggenjot prestasinya baik di ajang lokal daerah, provinsi maupun dalam skala nasional.

"Karena sudah selayaknya sekolah memfasilitasi secara maksimal siswa dan siswinya yang berprestasi di bidang apa pun prestasinya itu. Karena siswa yang berprestasi sejatinya membawa nama besar SMAN 4 Sidoarjo dan nama daerah yakni Kabupaten Sidoarjo," tandas Kepala SMAN 4 Sidoarjo yang murah senyum ini.