Sidoarjo (republikjatim.com) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II menggelar Pajak Bertutur 2022 bertema Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri dan tagline Pajak Bertutur 2022 : Sehari Mengenal, Selamanya Bangga. Kegiatan Pajak Bertutur tahun ini digelar secara luring di Universitas Trunojoyo Madura, JL Raya Telang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis (18/08/2022).
Kegiatan Pajak Bertutur ini diikuti 120 mahasiswa serta dihadiri Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Muh Syarif didampingi Wakil Rektor I Deni Setya Bagus Yuherawan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Sutikno dan Ketua Tax Center Universitas Trunojoyo Madura Khy’sh Nusri Leapatra Chamalinda. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin mengatakan untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia, dibutuhkan dipersiapkan generasi bangsa yang memiliki kesadaran pajak lebih baik. Budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini yakni sejak di dunia pendidikan.
"Untuk mewujudkan generasi yang memiliki kesadaran pajak, Direktorat Jenderal Pajak menyiapkan program edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan. Yakni dalam program Inklusi Kesadaran Pajak," ujar Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin kepada republikjatim.com, Jumat (18/08/2022) dalam rilis resminya.
Agar program ini dapat terlaksana secara optimal, lanjut Vita DJP telah bersepakat berkerja sama dengan sejumlah kementerian terkait. Diantaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pertahanan serta Kementerian Agama (Kemenag).
"Mulai Desember 2020, terdapat 497 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang melaksanakan implementasi Inklusi Kesadaran Pajak pada pendidikan tinggi. Salah satunya adalah Universitas Trunojoyo Madura," imbuhnya.
Selain itu, Vita menyampaikan tujuan digelar acara Pajak Bertutur Tahun 2022 ini juga dilaksanakan secara serentak oleh Unit Kerja DJP di seluruh Indonesia. Yakni menyamakan persepsi tentang pajak dan pembelajaran kesadaran pajak dapat mewujudkan generasi emas Indonesia cerdas dan sadar pajak.
"Saya memahami, untuk mewujudkan kesadaran pajak butuh waktu, butuh proses yang panjang dan tidak mudah. Tetapi harus dilakukan dari sekarang. Di tangan kita, di tangan Anda generasi muda masa depan Indonesia yang gemilang akan tergenggam. Kalau kita mau, kita pasti bisa," tegas Vita.
Vita juga meminta dukungan semua pihak termasuk para dosen dan mahasiswa mahasiswi. Karena dukungan itu dinilai sangat luar biasa.
"Ayo kita mulai memberi pelajaran kesadaran pajak ini kepada semua orang. Pada diri kita terutama, pada semua orang yang dijumpai. Pajak itu adalah urat nadi bangsa," jelasnya.
Sementara Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Muh Syarif mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan yang luar biasa itu. Menurutnya, untuk menyambut masa depan harus disiapkan kapasitas, kualitas dan kompetensi. Termasuk salah satunya pengetahuan di bidang perpajakan.
"Kepada para mahasiswa harus turut membantu pemerintah dengan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran pajak. Mengingat sumber penerimaan negara terbesar adalah dari pajak. Dan 20 persen anggaran dialokasikan untuk pendidikan," urainya.
Dalam kegiatan Pajak Bertutur ini juga diberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berperan dalam Inklusi Kesadaran Pajak. Diantaranya diberikan kepada Universitas Trunojoyo Madura beserta perwakilan para dosen. Paparan Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Timur II Chandra Hadi menutup rangkaian kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2022. Materi yang disampaikan diantaranya peran penting pajak bagi negara, peran generasi muda dalam peningkatan kesadaran pajak serta materi kewajiban perpajakan terdiri dari daftar, hitung, bayar dan lapor. Hel/Waw
