Kagumi Pasar Jogosatru, Khofifah Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Pasar Rakyat


Kagumi Pasar Jogosatru, Khofifah Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Pasar Rakyat DIALOG - Cagub Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan para pedagang dan berselfie di Pasar Legi Jogosatru - Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jumat (11/05/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pasar Jumat Legi yang ada di perbatasan Desa Cangkringsari dan Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jumat (11/05/2018). Saat tiba di pasar dadakan itu, Cagub nomor urut 1 itu langsung menjadi rebutan pengunjung dan pedagang.

Selain memberi kesempatan para pengunjung berselfie bersama, mantan Menteri Sosial RI ini, juga berdialog dengan para pedagang di pasar yang diisi pedagang makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya itu.

Tidak hanya mendapatkan sambutan besar di pasar itu, Khofifah juga dikejutkan ramainya pasar 35 harian itu, lantaran memanjang hingga 2 kilometer. Rata-rata pedagang berjualan di kanan dan kiri jalan utama beraspal itu.

"Sesuatu yang bisa menghidupkan ekonomi masyarakat harus terus didorong untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Kalau pasar insidental beginikan tidak mengganggu lalu lintas. Insyaallah mereka (warga) akan memberikan permakluman," terang Khofifah Indar Parawansa kepada republikjatim.com, Jumat (11/05/2018).

Menurut Khofifah, pasar-pasar dadakan seperti Pasar Jumat Legi ini biasanya akan jadi embrio pasar baru. Baginya, jika ada titik-titik sentra pertumbuhan ekonomi seperti pasar dadakan bisa dilakukan di banyak tempat, hasilnya bakal menjadi lebih baik dan bagus. Apalagi, tidak mengganggu lalu lintas secara total.

"Orang akan memberi permakluman. Karena pasar seperti ini setiap 35 hari sekali (tiap Jumat Legi). Yang terpenting, ini akan membuat pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Karena akan mengurangi disparitas kota dan desa. Saat ini disparitas kota dan desa menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemprop Jatim, terutama soal ketimpangan pertumbuhan ekonomi dan desa," imbuhnya.

Bagi Khofifah, semakin banyak pasar dadakan akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Apalagi, pasar dadakan menjadi agenda dan kakender sejumlah desa di Jatim.

"Saat saya datang, surprisenya luar biass. Karena cukup banyak yang datang ke pasar ini. Hal itu akan menjadi penting karena ada pemerataan ekonomi kota ke desa. Ini punya makna dalam pemerataan dan kesenjangan serta kesejahteraan masyarakat Jatim kalau ditata bersama," tegasnya.

Sementara itu, seusai mengunjungi pasar ini, Khofifah Indar Parawamsa dan rombongan menuju ke Garasi PO Bus Pratama di Desa Beciro Ngengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo bersama tim pendukungnya. Waw