Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo berpesan kepada petugas Lapas dan Rutan agar hidup sederhana. Hal ini, untuk meminimalisir penyelewengan di jajaran pemasyarakatan Kemenkumham Jatim.
Pesan itu disampaikan Teguh Wibowo saat apel pergantian regu jaga Lapas I Surabaya di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Kamis (02/03/2023). Dalam apel yang berlangsung di selasar portir itu, Teguh Wibowo didampingi Kalapas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang.
"Selain mengubah mindset, petugas pemasyarakatan juga perlu menyesuaikan gaya hidup yakni dengan hidup sederhana," ujar Teguh Wibowo kepada republikjatim.com, Kamis (02/03/2023).
Teguh berpesan kepada jajarannya agar pandai bersyukur. Bahkan bisa menerima dengan ikhlas apa yang menjadi hak sebagai pegawai dan menghindari bergaya hidup mewah.
"Regu pengamanan Lapas dan Rutan menjadi orang pertama yang berhubungan langsung dengan WBP di dalam blok hunian. Jadilah pembina Pemasyarakatan untuk para Warga Binaan di dalam Lapas maupun Rutan. Jangan jadi benalu di organisasi dan pandai memposisikan diri dalam bertugas," pintah Teguh.
Karena posisi strategisnya dan langsung berhadapan dengan WBP, Teguh juga mewanti-wanti agar petugas jangan sesekali memasukkan alat komunikasi ke dalam Lapas maupun Rutan.
"Inti dari peredaran narkoba di Lapas yaitu masih adanya Hand Phone (HP) di dalam Lapas maupun Rutan. Tekankan kepada seluruh WBP, bahwa Lapas maupun Rutan sudah menyediakan Wartelsus sebagai media komunikasi dengan keluarga," tegasnya.
Sementara pada akhir pengarahannya Teguh kembali menekankan agar seluruh pegawai untuk menghindari gaya hidup mewah. Selain itu, memenuhi kebutuhan sesuai pendapatan.
"Hindari keterlibatan petugas dalam peredaran HP dan narkoba maupun pemakaian narkoba di Lapas maupun Rutan," tandasnya. Kem/Hel/Waw
