Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah angggota dan pimpinan Komisi D DPRD Sidoarjo menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo. Hearing yang berlangsung sekitar 2 jam ini terung jika untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sidoarjo masih kekurangan sekitar 1.499 unit komputer.
Dalam dengar pendapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Usman didamping anggotanya Bangun Winarso dan Bambang Riyoko itu terlihat kesiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo. Salah satunya kekurangan unit komputer untuk UNBK itu.
Berdasarkan datanya, saat ini terdapat 5.144 unit komputer. Sedangkan kebutuhan komputer untuk UNBK adalah 6.643 unit komputer. Hal ini menunjukkan jika ada kekurangan 1.499 unit komputer meski pelaksanaan UNBK tinggal dua bulan lagi. Sementara jumlah siswa dan siswi yang akan mengikuti UNBK Tahun 2019 ada sebanyak 14.202 siswa.
"Memang untuk sarana komputer pendukung UNBK masih kurang Kami belum bisa mencukupi kebutuhannya secara keseluruhan. Tetapi kami siap melaksanakan UNBK Tahun 2019," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Asrofi kepada republikjatim.com, Rabu (20/02/2019).
Lebih jauh, mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Sidoarjo ini menjelaskan karena kekurangan komputer itu, UNBK bakal digelar menjadi 2 sesi. Menurutnya, untuk memenuhi seluruh kebutuhan komputer dalam pelaksanaan 2 sesi UNBK bisa digelar. Akan tetapi, jika langkah itu yang diambil maka resiko perhitungan dana untuk pemeliharaan komputer nilainya bakal jauh lebih besar.
"Karena itu, saat ini bagi dinas kami kebutuhan komputer yang ada sudah cukup. Yang penting pelaksanaan UNBK bisa berjalan lancar dan aman," katanya.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Umas menegaskan hearing ini untuk mengetahui sejauhmana kesiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyambut UNBK. Selain itu, juga melihat kesiapan pelaksanaan PPDB Tahun 2019.
"Soal kekurangan sarana komputer dalam UNBK, pada Tahun 2019 ini sudah disiapkan anggaran untuk pengadaan 1.350 unit komputer. Agar kebutuhan komputer untuk UNBK 2019 bisa terpenuhi meski masih ada sekolah yang harus menggelar UNBK dalam 3 sesi ujian," tandasnya. Waw
