Jelang Pilkada 2020, Dispenduk Capil Ponorogo Jemput Bola Warga Belum Rekam E KTP


Jelang Pilkada 2020, Dispenduk Capil Ponorogo Jemput Bola Warga Belum Rekam E KTP REKAMAN - Sekitar 106 warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo mengantre rekaman e KTP di balai desanya, Selasa (12/11/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Sekitar 106 warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo berdatangan ke Balai Desa setempat, Selasa (12/11/2019). Mereka bakal mengikuti perekaman E KTP yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Pemkab Ponorogo.

Ratusan warga ini mengikuti perekaman E KTP lantaran masuk dalam data penduduk yang belum memiliki E KTP. Rata-rata yang belum mengikuti perekaman E KTP itu dikarenakan Lanjut Usia (Lansia), dahulunya kehilangan data dan penduduk perekaman pemula yang lahir di kisaran Tahun 2002.

Kabid Pengelolaan Informasi Dispenduk Capil Pemkab Ponorogo, Heroe Purwanto mengatakan dinasnya datang ke Desa Munggu karena ada laporan warga disabilitas yang belum mengikuti perkaman E KTP. Hal itu berdampak tidak dapat berbagai bantuan.

"Awalnya hanya karena Kadimun penyandang diaabilitas yang belum pernah mendapatkan bantuan itu. Daripada perekaman satu orang saja, maka sekalian dilakukan pengecekan administrasi kependudukan dan ternyata ditemukan 106 orang yang belum perekaman," katanya.

Heroe menjelaskan perekaman ini sifatnya jemput bola. Perekaman E KTP ini sekaligus dalam rangka menghadapi Pilkada 2020 mendatang. Apalagi, untuk mendapat hak memilih di Pilkada 2020 bersyarat penduduk Ponorogo yang administrasinya lengkap dan sudah perekaman E KTP.

"Bagi warga yang tercecer mayoritas manula dan pemula. Bagi yang tidak bisa datang ke balai desa akan kami datangi ke rumahnya," imbuhnya.

Sementara Kasi Pelayanan Desa Munggu, Purwanto membenarkan perekaman kependudukan ini bagi pemula, warga tercecer serta pembetulan. Baginya, sebenarnya sudah dua kali dilakukan perekaman di kampungnya itu.

"Tapi kenyataannya masih ada warga kami yang tercecer belum perekaman. Hari ini yang siap untuk perekaman 106 warga. Ini akan diselesaikan sehari," tandasnya. Mal/Waw