Bandeng Kawak 7,66 Kilogram Juarai Lelang Bandeng di Sidoarjo


Bandeng Kawak 7,66 Kilogram Juarai Lelang Bandeng di Sidoarjo BANDENG KAWAK - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Plt Kepala Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo, Bachrunik Ariyawan menyaksikan penambangan bandeng kawak Tahun 2019 dengan pemenang bandeng seberat 7,66 kilogram milik M Sanaji, Selasa (12/11/2019) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Prosesi penimbangan Bandeng Kawak digelar di halaman Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah.

Hasilnya Bandeng Kawak milik, Mohammad Sanaji warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin dengan asal Tambak Tegalsari, Desa Kupang, Kdcamatan Jabon dinobatkan menjadi juara 1. Bandeng Kawak itu memiliki berat mencapai 7,66 kilogram. Bandeng berusia 8 tahun ini memiliki panjang 85,5 cm. Bandeng Kawak ini mengalahkan enam peserta lainnya yang ikut kontes Bandeng Kawak di Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo, Selasa (12/11/2019) petang.

Untuk juara 2, bandeng kawak milik Mustofa dengan berat bandeng 6,64 kilogram dan berusia 6 tahun, juara 3 bandeng kawak milik Ilyas dengan berat 6.54 kilogram berusia 7 tahun dan juara 4 bandeng kawak milik Sutriman yang memiliki berat 5,85 kilogram dan berusia 8,5 tahun.

"Setelah ditimbang, bandeng kawak bakal dilelang besok malam. Hasilnya akan digunakan untuk kegiatan sosial. Kegiatan sosial ini merupakan acara rutin yang digelar setiap tahun. Apalagi bandeng lambang Kabupaten Sidoarjo," kata Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Selain itu, Bupati yang akrab dipanggil Abah Ipul ini memaparkan bandeng asli Sidoarjo memiliki ciri khas dibandingkan daerah lainnya. Bandeng Sidoarjo rata-rata berbibir merah, punggung hitam, tidak bau amis atau bau tanah serta kalau sudah mati akan lebih kaku dan tidak lemas.

"Semoga lelang bandeng kawak ini menjadi semangat bagi petani tambak untuk memajukan industri ikan di Sidoarjo," ungkap Saiful ilah yang juga menjadi juri prosesi penimbangan itu.

Bahkan Abah Ipul berharap acara lelang bandeng dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah yang digelar besok malam semakin inovatif. Hal ini agar tidak terlihat sekedar acara tahunan.

"Terpenting bisa menghasilkan dana yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Mudah-mudahan hasil lelangnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo, M Bachruni Ariyawan menegaskan kegiatan timbang dan lelang bandeng ini untuk memotivasi pembudidaya bandeng kawak. Sebab, potensi budidaya perikanan di Sidoarjo sangat besar. Pesertanya memiliki beberapa syarat yakni bandeng kawak yang ikut dalam proses penimbangan, harus asli dari tambak Sidoarjo, tidak cacat dan menyerahkan bandeng sebelum acara.

"Kami ingin melestarikan tradisi, sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi serta bisa mengembangkan potensi bisnis bandeng. Apalagi juara 1 mendapatkan motor trail," tandasnya. Waw