Jelang Pilgub, Panwaslu Sidoarjo Apel Siaga dan Do’a Bersama


Jelang Pilgub, Panwaslu Sidoarjo Apel Siaga dan Do’a Bersama APEL SIAGA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memberikan sambutan dalam acara Apel Siaga sekaligus do’a bersama dalam pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di Alun - Alun Sidoarjo, Sabtu (23/06/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sidoarjo menggelar Apel Siaga sekaligus do’a bersama dalam rangka Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018. Acara yang molor hampir 2 jam ini, digelar di Alun - Alun Sidoarjo, Sabtu, (23/06/2018) malam.

Apel siaga ini wujud Kesiapan Panwaslu Sidoarjo dalam Pengawasan Pilgub Jatim 2018. Apel dan doa bersama ini diikuti sekitar 3000 an peserta. Selain itu, dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah selaku Pembina Apel, Kapolres Sidoarji Kombes Pol Himawan Bayu Aji, Dandim 0816 Letkol Inf Fadli Mulyono serta Ketua Panwaslu Sidoarjo, Muhammad Rosul.

Acara ini juga dihadir anggota Bawaslu Propinsi Jawa Timur, Mochammad Afifudin, didampingi unsur Sekretariat Bawaslu Propinsi Jawa Timur, Panwas Kecamatan se Sidoarjo, Panwas Kelurahan se Sidoarjo, Pengawas TPS se Sidoarjo, dan sejumlah Tamu Undangan.

Apel dan doa bersama ini, untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antara para pemangku kepentingan diSidoarjo dengan penyelenggaraan Pemilu dan peserta Pemilu dalam Pengawasan Pilgub Jatim yang digelar 27 juni besok.

Ketua Panwaslu Sidoarjo, M Rasul mengatakan apel dan do’a bersama ini sebagai momen penegasan sikap jajaran Panwaslu untuk menjunjung tinggi netralitas dan independensi saat mengawasi tahapan Pilkada. Menurutnya, Panwaslu Sidoarjo tidak akan main-main kepada penyelenggara Pilkada.

"Jajaran kami tidak akan menggadaikan harga diri Pengawas Pemilu demi rupiah. Kami berharap warga dan rekan-rekan pers, membantu kami melaporkan setiap indikasi pelanggaran Pilkada termasuk pelanggaran yang dilakukan jajaran kami ditingkatan penyelenggara pengawas pemilu," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (23/06/2018) malam.

Rosul mengaku tugas Panwaslu merupakan amanah rakyat. Rakyat menaruh kepercayaan kepada Panwaslu. Oleh karenanya, Panwaslu harus menjawab kepercayaan tersebut dengan bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh mengemban tugas.

"Sebagai garda terdepan penegakkan keadilan pemilu kami tidak akan main-main dalam pengawasan," imbuhnya.

Disamping itu, kata Rasul Apel Siaga juga menjadi ruang bagi Panwaslu untuk menunjukkan kepada masyarakat Sidoarjo, Panwaslu dan jajaran sejauh ini bekerja maksimal.

"Kami bakal selalu siap mengawal setiap proses mulai dari awal pemungutan suara hingga rekapitulasi di masing-masing tingkatan," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Pihaknya percaya masyarakat Sidoarjo mampu menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi Pilgub Jatim. Apalagi, selama ini Sidoarjo dikenal sebagai daerah dengan penyelenggara pemilu terbaik se Indonesia. Meski demikian Saiful berpesan agar petugas pengawas pemilu mampu menjaga netralitasnya.

"Jangan sampai ada keberpihakan pada calon tertentu. Karena petugas Panwaslu berperan penting dalam penyelenggaraan Pilkada yang aman dan kondusif. Dengan menjaga sikap netral insyaallah Pilgub Jatim berjalan lancar," pungkasnya. Waw