Jelang Pemilu, Wabup Sidoarjo Dukung Netralitas dan Meritokrasi ASN


Jelang Pemilu, Wabup Sidoarjo Dukung Netralitas dan Meritokrasi ASN NETRALITAS - Wabup Sidoarjo Subandi mendukung netralitas ASN saat menghadiri Rakor Pengendalian dan Pengawasan BKN Tahun 2024 di hall Stone Hotel, Legian Bali, Selasa (06/02/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral saat Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi sangat penting (urgen). Hal ini untuk menjaga independensi ASN dari tekanan pemangku kebijakan, menjaga ASN fokus mengembangkan kompetensi sebagai abdi negara yang profesional dalam pelayanan publik.

Apalagi, core values ASN yakni Berakhlak berorientasi layanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif menjadi titik tonggak penguatan bagi seluruh ASN. Selain itu, manajemen ASN juga dilengkapi dengan sistem merit.

"Netralitas ASN ini menjadi prinsip yang harus dipegang teguh ASN untuk bekerja secara professional. Netralitas ASN ini bukan hanya dalam konteks menjelang Pemilu saja, tapi juga diwujudkan dalam pelayanan publik," ujar Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi saat menghadiri Rakor Pengendalian dan Pengawasan BKN Tahun 2024 di hall Stone Hotel, Legian Bali, Selasa (06/02/2024).

Subandi mendukung program pemerintah pusat menggunakan sistem merit dalam manajemen ASN. Yakni sebagai suatu kebijakan dan manajemen ASN yang berlandaskan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa adanya diskriminatif.

"Kita akan melaksanakan program pemerintah pusat dalam hal pengelolaan manajemen ASN di Sidoarjo. Harapannya, birokrasi yang kita bangun berkelas dunia," kata Subandi.

Sementara netralitas dan core values ASN ini terus digaungkan. Pemerintah juga melakukan berbagai pengaturan melalui regulasi (kebijakan) untuk membatasi hubungan ASN dengan kegiatan politik praktis.

"Sidoarjo siap mendukung seluruh program pemerintah pusat itu. Apalagi menjelang Pemilu 14 April 2024 besok," pungkasnya. Hel/Waw