Jelang Coblosan, Cakades Kedinding Tarik Gelar Doa Dan Istighotsah Bersama Ratusan Pendukung dan Tokoh Masyarakat


Jelang Coblosan, Cakades Kedinding Tarik Gelar Doa Dan Istighotsah Bersama Ratusan Pendukung dan Tokoh Masyarakat DOA BERSAMA - Cakades Kedinding, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Sudana menggelar doa dan istighotsah bersama menjelang coblosan 20 Desember 2020 mendatang, Senin (14/12/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Menjelang pelaksanaan Pilkades yang bakal digelar 20 Desember 2020 mendatang, Calon Kepala Desa (Cakades) Kedinding, Kecamatan Tarik Sidoarjo, Sudana menggelar Doa dan Istighotsah bersama di rumahnya, Senin (14/12/2020) malam. Cakades Nomor urut 01 ini, mengajak semua relawan agar semakin mantab bersama pendukungnya memenangkan Pilkades yang tinggal beberapa hari itu.

Dalam acara Doa dan Istighotsah bersama ini diikuti para pendukung, simpatisan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ibu-ibu dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Cakades Kedinding, Sudana mengaku kegiatan doa bersama dan istighotsah ini bentuk rasa syukur karena Pilkades yang diharapkan bersama-sama bisa terlaksana Tahun 2020 ini. Selain itu sekaligus memohon doa restu dan dukungannya menjelang Pilkades yang akan digelar 20 Desember 2020 besok.

"Kami mohon doa restu dan dukungannya kepada warga Desa Kedinding agar bisa terpilih dalam Pilkades besok," ujarnya, Senin (14/12/2020) malam.

Selain itu, lanjut pengusaha ini, pihaknya berharap agar menjelang pemungutan suara kondisi Desa Kedinding bisa tetap kondusif, aman dan terkendali.

"Meski hari ini kita dibilang memimpin, tapi sebelum ada peluit (Pilkades) berakhir, maka pertandingan belum selesai," imbuh Cakades Nomor urut 01 ini.

Kali ini, Sudana mengajak warga memaknai apa pun yang terjadi, tetap dianggap sebagai dinamika politik di desa. Akan tetapi, saat sudah ada keputusan akhir, maka harus semua pihak harus berkomitmen agar Desa Kedinding tetap damai dan berkembang serta warganya semakin sejahtera.

"Ini perlu dicatat bersama. Jangan sampai masyarakat bertengkar dan saling tidak menyapa sesama tetangga hanya karena beda pilihan. Yang penting ke depan mari bersama-sama hormati hasil pemilihan. Mari bangun Desa Kedinding yang lebih baik kedepan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," tandasnya. Zak/Waw