Jaga Pertumbuhan, Abdimas Umsida Bantu Mesin Pakan Ikan Otomatis untuk Peternak Tanggulangin


Jaga Pertumbuhan, Abdimas Umsida Bantu Mesin Pakan Ikan Otomatis untuk Peternak Tanggulangin BANTUAN - Ketua Tim Abdimas Umsida, Sumarno menyerahkan bantuan Mesin Otomatis Pemberi Pakan Ikan Nila ke peternak di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis (28/01/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seusai memberi pelatihan kepada para peternak ikan Nila di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyerahkan bantuan mesin pakan otomatis berbasis IoT kepada peternak. Pemberian mesin Otomatis berbasis IoT ini, menjadi salah satu pelengkap dari program Abdimas Umsida itu.

Kegiatan Abdimas Budidaya Ikan Nila di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ini merupakan salah satu peternak ikan Nila yang ada di wilayah Sidoarjo. Lokasi peternak ikan Nila ini berada di kawasan dekat Lumpur Lapindo.

Posisi sekarang sudah memiliki 10 kolam ikan Nila yang terbuat dari terpal. Rata-rata setiap kolam memiliki diameter 3 meter.

"Secara umum kegiatan untuk peternak Nila ini berjalan dengan baik. Tapi, mengalami penurunan yang sinigfikan akibat adanya pademi Covid-19 ini," ujar Ketua Tim Abdimas Umsida, Sumarno kepada republikjatim.com, Kamis (28/01/2021).

Kendati demikian, lanjut Sumarno, pemilik usaha ini harus pintar berputar otak agar usaha yang menjadi tumpuan kelanjutan kehidupan itu tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Terutama, saat memberi makan ikan yang harus minimal tiga jam sekali.

"Kalau pemberian pakan rutin per 3 jam itu tidak dapat terlaksana, maka dapat menggangu perkembangan dan pertumbuhan ikan Nila. Selama ini pertumbuhan ikan Nila sangat dipengaruhi rutinitas pemberian pakan," imbuhnya.

Berdasarkan analisanya, kata Sumarno semakin besar dan banyak ikan Nila yang dibudidayakan, maka semakin banyak kesibukan peternak. Diantaranya penjualan dan pemasaran. Termasuk menyiapkan pakan ikan yang cukup banyak. Untuk mencari solusi agar kebutuhan memberi makan ikan secara kontinyu, terus-menerus secara periodik.

"Kami dapat mengatur waktu dari berbagai kegiatan yang padat dalam mengembangkan usaha. Sekaligus dapat memenuhi kebutuhan kehidupan secara baik. Makanya, pengusul Abdimas Umsia berupaya membantu untuk memberi mesin pakan ikan Nilai secara otomatis berbasis IoT itu," tegasnya.

Sementara Sumarno menegaskan program kegiatan Abdimas Umsida ini adalah memberi bantuan mesin otomatis pemberi pakan Ikan Nila berbasis IoT yang diberikan kepada Acong. Tim program kegiatan Abdimas Umsida ini ada 3 orang. Tim Abdimas Umsida ini diketua Sumarno. Sedangkan anggotanya Suhendro dan Alfan Rosyid.

"Untuk menjalankan mesin bantuan itu, maka dibutuhkan pelatihan untuk menjalankan mesin pakan otomatis ini. Agar peternak mampu menjalankan usahanya secara kontinyu," tandasnya. Hel/Waw