Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Sholeh Qosim Wafat Saat Salat Magrib


Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Sholeh Qosim Wafat Saat Salat Magrib BERPULANG - KH Sholeh Qosim (tengah bawa tongkat) Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Bahauddin Al Islami Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo meninggal dunia saat salat Magrib, Kamis (10/05/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Nahdlotul Ulama (NU) kehilangan sosok kiai khos. Ini menyusul, KH Sholeh Qosim meninggal dunia saat menjalankan salat Magrib di rumahnya.

"Beliau (KH Sholeh Qosim), salat Magrib sujud tidak bangun. Tasbih masih di tangan beliau. Pandungane (minta doanya)," kata Gus Miftah cucu KH Sholeh Qosim saat menjawab sejumlah pertanyaan para santri, Kamis (10/05/2018).

Saat ini, ribuan warga berjubel di rumah duka Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Bahauddin, Ngelom (Sepanjang), Kecamatan Taman, Sidoarjo itu. Ribuan orang ini, selain dari kalangan santri juga dari kalangan warga sekitar serta para alumni pesantren sekaligus alumni santri kiai sepuh Jatim ini.

"Awalnya kami (keluarga) menunggu verifikasi dokter. Namun beliau sudah wafat," imbuhnya.

Sementara saat meninggal KH Sholeh Qosim masih mengenakan baju batik dan berangkap kaos putih. Selain itu masih mengenakan sarung kotak-kotak warna coklat bercampur hijau bergarus putih dan hitam.

Meninggalnya salah satu kiai sepuh Jatim ini memantik perhatian netizen. Sebagian mengucapkan doa khusnul khotimah melakui WhatsApp Messenger (pesan WA) dan sebagian mendoakan bilau melalui akun media sosial (medsos) facebook (FB). Waw