Implementasi Kurikulum Merdeka, TK Al Muslim Terapkan Strategi 4R dalam Pengimbasan Praktik


Implementasi Kurikulum Merdeka, TK Al Muslim Terapkan Strategi 4R dalam Pengimbasan Praktik PSP - Program Sekolah Penggerak (PSP) Pengimbasan dilakukan TK Al Muslim sejak Tahun 2022 lalu diantaranya menjadi narasumber workshop PKB, IGTKI, K3TK dan Gugus di Kecamatan Waru.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Program Sekolah Penggerak (PSP) sebagai katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Salah satu caranya, dengan praktik baik yang telah dilakukan selama menjadi pelaksana PSP kepada satuan pendidikan lain. Tujuan program pengimbasan mendorong peningkatan mutu pembelajaran yang berkualitas bagi satuan imbas, menciptakan ekosistem belajar bagi satuan pendidikan imbas, dan memperluas dampak dari Program Sekolah Penggerak.

Khususnya, sebagai katalis mempercepat terjadinya transformasi di satuan imbas. Pengimbasan ini sudah dilakukan TK Al Muslim sejak Tahun 2022 lalu. Diantaranya menjadi narasumber workshop PKB, IGTKI, K3TK dan Gugus di Kecamatan Waru.

Narasumber secara daring diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Madiun dan di Kampus Pemimpin Merdeka. Menjadi rujukan studi tiru baik dari PSP maupun bukan PSP. Diantaranya K3TK, IGTKI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Klungkung Provinsi Bali, Madiun, Pinrang Provinsi Sulawesi, Jombang, Surabaya, Ponorogo, Pengurus, Kepala Sekolah dan guru TK Perwanida Kanwil Jawa Timur, Kepala dan Guru TK Sabilillah Sidoarjo. Selain itu, juga melakukan pengimbasan melalui PMM. Yakni berbagi praktik baik pada pelatihan mandiri pada sesi aksi nyata hingga mendapatkan sertifikat dan unggah video praktik baik yang dilakukan guru TK Al Muslim.

Selama proses pengimbasan, tim pengimbas menggunakan strategi 4R. Yakni ramah, tim hadir dengan keramahan agar kepala dan guru satuan imbas merasa bahagia sehingga tumbuh semangat belajar. Kemudian rangkul yaitu menunjukan kedekatan antara tim pengimbas dan satuan imbas sehingga proses pengimbasan berjalan dengan baik tidak menggurui tetapi belajar bersama-sama. Rileks yaitu aktivitas pengimbasan dilaksanakan dengan santai dan menyenangkan dan reflektif, tim pengimbas mendorong satuan imbas berpikir reflektif yaitu aktif, terus menerus, gigih dan mempertimbangkan dengan seksama tentang segala sesuatu yang dipercaya kebenarannya dengan alasan yang mendukungnya dan menuju pada suatu kesimpulan.

Pengimbasan Tahun 2024 ini, sudah ditentukan 3 satuan imbas berdasarkan Rapor Pendidikan oleh kementrian, dengan tema dan aktivitas pengimbasan. Yakni peningkatan SDM, Pembelajaran dan Kurikulum Merdeka digitalisasi sekolah dan perencanaan berbasis data. Tiga aktivitas utama yang dilakukan yaitu pelatihan, penguatan komunitas belajar.dan pendampingan menjadi satu rangkaian yang tidak terpisahkan dilaksanakan kurang lebih 6 bulan (Juli sampai Desember 2024).

Kepala TK Al Muslim, Siti Aminah sekaligus penanggung jawab program pengimbasan menerapkan strategi 4R berkunjung ke satuan imbas. Yakni ke TK Mambaul Ulum, TK Muslimat Tanada dan PG Muslimat Nurul Ikhlas yang terletak di wilayah kecamatan yang sama. Bahkan melakukan analisa Rapor Pendidikan, sebagai asesmen awal yang dijadikan rujukan penyusunan Program Kerja Pengimbasan bersama dengan kepala sekolah dan guru satuan imbas.

Kepala TK Al Muslim, Siti Aminah bersama 2 komite pembelajaran dan 2 guru yang kompeten melaksanakan aktivitas pengimbasan pertama. Yakni pelatihan penguatan SDM di hall TK Al Muslim Selasa 13 Agustus 2024 yang dihadiri 29 orang. Tema yang disepakati 3 sekolah imbas yaitu Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) dan Modul Ajar diharapkan mampu menambah pemahaman dan aktualisasi guru dalam memberikan layanan prima dalam pembelajaran. Pelatihan berikutnya Rabu 9 Oktober 2024 tema Pembelajaran Berdiferensiasi di TK Al Muslim.

Tak hanya itu, aktivitas penguatan komunitas belajar berjalan 2 kali masing-masing satuan imbas (Agustus dan September), berbagi praktik baik sesuai dengan tema yang disepakati, tim pengimbas hadir dan membimbing jalannya penguatan komunitas pembelajaran di satuan imbas dengan menerapkan 4R.

Tujuannya, agar pengimbasan tercapai. Aktivitas pendampingan dilakukan dalam bentuk bimbingan dan pemantauan perkembangan, sekaligus melakukan evaluasi dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi serta melakukan refleksi dan merencanakan tindaklanjut sebagai perbaikan pengimbasan dalam implementasi pembelajaran berpusat pada anak di TK Mambaul Ulum, TK Muslimat Tanada dan PG Muslimat Nurul Ikhlas.

Selain itu, para kepala sekolah dan guru antusias selama mengikuti proses pengimbasan, aktivitas pendampingan sudah berjalan 2 kali bulan Agustus dan September kemarin.

Kepala TKM Tanada, Ely Uzlifatil Jannah mengaku awalnya merasa takut sebagai satuan imbas. Ternyata kemudian setelah dijalankan merasa senang dan banyak ilmu yang didapatkan.

"Bahkan berdampak ke guru dalam melaksanakan pembelajaran lebih menarik," ucapnya.

Beda dengan Kepala TK Mambaul Ulum, Nur Azizah. Dia mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Hasilnya, dokumen kurikulum Satuan Pendidikan TK Mambaul Ulum lebih sempurna dari sebelumnya dan para guru banyak perubahan dalam melaksanakan pembelajaran.

"Sekarang guru mulai menggunakan beragam alat peraga. Sehingga siswa lebih semangat ke sekolah, tumbuhnya kolaborasi dan kombel untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran," paparnya.

Sementara Kepala PGM Nurul Ikhlas, Nisauz Zahro mengaku senang mengikuti pengimbasan ini. Hal ini karena disampaikan tim guru Al Muslim dengan ramah, baik, jelas serta mudah difahami dan dipraktikkan. Sebelumnya pihaknya pulang mengajar tepat waktu, tetapi sekarang bersemangat menambah waktu untuk berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi serta mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan dan menyiapkan pembelajaran di hari berikutnya.

"Kami juga mencoba mengeksplorasi dan memanfaatkan fasilitas umum seperti perpustakaan desa untuk anak-anak belajar bersama dan tidak melulu belajar di dalam kelas saja. Bahkan, anak-anak sangat senang sekali, termasuk guru juga bahagia. Semoga pengimbasan TK Al Muslim berjalan lancar dan berdampak positif kepada satuan imbas," pungkasnya. Ary/Waw