Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia Tahun 2018, Bupati Sidoarjo memberikan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sidoarjo dan Duta Lingkungan pada malam penganugerahan Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia Tahun 2018 di Alun – alun Sidoarjo, Sabtu (25/08/2018) malam.
Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 ini mengambil tema 'Kendalikan Sampah Plastik' ini merupakan wujud aksi masyarakat Sidoarjo dalam memerangi permasalahan sampah yang hingga kini masih menjadi masalah krusial di Sidoarjo. Tema ini juga mengandung arti bekerja sekuat tenaga dalam memerangi dan mengelolah sampah dengan baik.
Plt Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Thoriquddin mengatakan malam penganugerahan Hari Lingkungan Hidup sedunia ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup. Dalam puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini juga digelar Pasar Rakyat dan Pameran Kreatif dimulai tanggal 23-26 Agustus 2018.
"Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup serta mengajak masyarakat dan Pemkab Sidoarjo melestarikan alam demi kepentingan generasi mendatang," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (25/08/2018) malam.
Selain itu, lanjut Thoriq juga untuk menggugah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang saat ini cenderung kurang baik. Selain itu, untuk meningkatkan peran aktif masyarakat Sidoarjo mulai pribadi dan komunitas dalam mengelola sampah dalam mewujudkan Indonesia Bebas Sampah Tahun 2020.
"Penghargaan diberikan pada puncak peringatan Hari Lingkungan sedunia ini Penghargaan Sekolah Adhiwiyata Tingkat Kabupaten Sidoarjo," imbuhnya.
Menurutnya, sekolah yang mendapat penghargaan Adhiwiyata ini diantaranya SDN Larangan Candi, SDN Sedatigede I, MI Hasanudin Gedangan, SMPN 1 dan 2 Buduran, SMPN 3 Porong, MTsN Tlasih Tulangan, SMP PGRI 10 Candi, SMKN 2 Buduran, SMA Al Muslim Waru, dan MA Nurul Huda Sedati, mendapatkan sertifikat.
"Untuk Duta Lingkungan diikuti para pelajar tingkat SMA/MA se Kabupaten Sidoarjo yang mendapat piala dan uang pembinaan. Juara I diraih Cahyo Febri Wijaksono SMAN I Waru dan Windy Arselina Jaya SMAN I Taman," tegasnya.
Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sangat bangga dengan pelaksanaan puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan berbagai penghargaan pelestarian lingkungan ini. Hal ini menandakan adanya kepedulian masyarakat Sidoarjo terhadap sampah walaupun belum seluruhnya.
"Tahapan-tahapan kemajuan penanganan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Sidoarjo menunjukkan hasil nyata. Semua bisa lebih memahami tindakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Lingkungan saat ini membutuhkan upaya perlindungan yang sangat signifikan dan optimal untuk keberlanjutan generasi mendatang," ungkapnya.
Bagi Saiful pengelolaan sampah ini harus dilakukan secara kolaborasi semua pihak antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha (pihak swasta lain). Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dimulai dari pengelolaan sampah di rumah tangga sendiri dalam rangka mewujudkan Sidoarjo terbebas dari sampah.
"Pemerintah akan menyiapkan sarana prasarana pengelolaan sampah diantaranya adalah Tempat Penampungan Sampah (TPS), TPS 3R, Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) skala kawasan dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)," papar Abah Ipul.
Selain itu, pemerintah juga memberi pembinaan secara intensif ke setiap Satgas Lingkungan atau kader-kader lingkungan. Momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia ini diharapkan dapat menambah semangat untuk senantiasa memperbaiki diri.
"Terutama berperilaku adil terhadap lingkungan khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan," tandasnya. Waw
