Gus Muhdlor Tumpengan Bareng 700 Pasukan Satrio Resik Pahlawan Adipura 2023 Bagi Sidoarjo


Gus Muhdlor Tumpengan Bareng 700 Pasukan Satrio Resik Pahlawan Adipura 2023 Bagi Sidoarjo ADIPURA - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali didampingi Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amiq saat makan dan potong tumpeng Adipura bersama 700 pasukan kebersihan yang disebut Satrio Resik di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (28/02/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 700 orang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo berkumpul bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amiq di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (28/02/2023) malam. Ratusan petugas kebersihan yang mendapat julukan 'Satrio Resik' ini diajak tumpengan bareng Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor sekaligus menggelar syukuran atas diraihnya Adipura Tahun 2023.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan tantangan petugas kebersihan yang terlihat kemarin pada saat menjaga kebersihan momen peringatan 1 Abad NU. Pada acara itu dihadiri jutaan manusia yang tentu menyisakan banyak sampah. Namun dengan sigap ratusan satrio resik bekerja tanpa kenal lelah membersihkan area GOR dan sekitarnya. Selain itu, selama kurun waktu Tahun 2022 para satrio resik konsisten menjaga kebersihan Kota Delta dari sampah.

"Sebelum dan setelah acara 1 Abad NU semua berjalan lancar. Semua itu karena adanya peran dari petugas kebersihan yang sigap. Mereka (Satrio Resik) yang sebenarnya pahlawan adipura. Sebutan Satrio Resik untuk mereka sangat pas karena bekerja tanpa kenal lelah dalam menjaga kebersihan Kota Delta ini," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Selasa (28/02/2023) malam.

Selain itu, Gus Muhdlor juga menyampaikan diluar masih banyak warga yang masih belum sadar akan kebersihan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, dengan berupaya bersama-sama ini dirinya mengajak semua pihak menjaga lingkungan. Dimulai dari lingkungan sekitar yakni dengan cara mengubah cara pandang akan kebersihan.

"Dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan sendiri dan membantu bersama-sama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, maka momen keberhasilan seperti ini dapat dirasakan bersama-sama. Karena adanya rasa saling memiliki dan menjaga kebersihan itu," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Tidak hanya itu, Gus Muhdlor juga mengapresiasi kerja keras Satrio Resik dalam menjaga kebersihan Kota Delta. Bahkan, mereka kata Gus Muhdlor merupakan Pahlawan Adipura sebenarnya.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas kebersihan yang sudah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Saya meminta pada panjenengan semua. Pokoknya, jangan berkecil hati, teruslah bermanfaat bagi Kabupaten Sidoarjo dan balasan itu akan hadir kapan pun," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Istri Ny Sa'ada Budi yang akrab disapa Ning Sasha ini menguraikan Piala Adipura yang diraih Sidoarjo adalah penghargaan yang diperuntukkan bagi pekerja kebersihan yang menjaga lingkungan. Karena itu, pihaknya meminta kepada DLHK Pemkab Sidoarjo untuk menjaga tetap kompak, guyub dan rukun.

"Semua bagus memahami, kita ini satu keluarga. Kepala Dinas harus bisa menganggap semua jajarannya termasuk petugas kebersihan adalah satu keluarga. Piala ini adalah piala kita semua. Bukti kita semua bisa mengharumkan Kabupaten Sidoarjo. Saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan terus menjadi satu kesatuan, jadi satu keluarga dan jadi satu rumah besar yang saling menguatkan satu sama lain," jelasnya.

Sementara Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amiq menegaskan menjadi suatu kehormatan Sidoarjo mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Menurutnya, tidak banyak daerah yang mendapat apresiasi terkait dengan masalah lingkungan seperti itu.

"Hal penting disampaikan oleh Ibu Menteri Siti Nurbaya (LHK) terkait masalah lingkungan. Beliau mencanangkan tahun depan sudah harus mengurangi sampah masuk ke TPA. Persoalan sampah diharapkan tidak lagi menjadi sumber penyebab pemanasan global dan perubahan iklim yang disebabkan emisi sampah," ungkap Amig.

Karena itu, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo ini berharap agar semua punya warisan yang baik untuk para generasi yang akan datang.

"Jadi mari kita wujudkan Sidoarjo yang indah, dengan memiliki taman dan tempat bermain bagi anak-anak yang sangat ramah lingkungan," pungkasnya. Hel/Waw