Gus Muhdlor Targetkan Jembatan Shirotol Mustaqim Klurak Candi Bakal Rampung Akhir November Besok


Gus Muhdlor Targetkan Jembatan Shirotol Mustaqim Klurak Candi Bakal Rampung Akhir November Besok HAMPIR RAMPUNG - Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Klurak dan Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo dikebut kini pekerjaan mencapai 93,56 persen, Rabu (15/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo dikebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Dengan rampungnya jembatan yang ditarget akhir November 2023 itu bakal dibuka sepenuhnya. Adanya jembatan permanen ini, bakal mendukung kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat sekitarnya.

Jembatan yang dikenal warga sebagai jembatan "Shirotol Mustaqim" sudah tampak wujudnya. Bahkan sudah bisa dilalui masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari mereka. Saat ini, seluruh struktur bangunannya dipondasi cor dibandingkan dengan kondisi sebelum, yang dibangun hanya menggunakan material kayu.

Progres pengerjaan jembatan sudah mencapai 93.56 persen. Tinggal pengecatan dan pembersihan sisa meterial serta sedimentasi di sekitar jembatan antar desa itu.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali optimistis jembatan selesai lebih cepat dari batas akhir pengerjaannya di bulan Desember Tahun 2023 mendatang.

"Melihat progres pengerjaannya yang hanya tinggal finishing saja, saya yakin akhir bulan ini jembatan ini dapat dilewati sepenuhnya," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, Bupati alumni Unair Surabaya ini, menjelaskan jembatan itu merupakan objek vital bagi masyarakat. Hal ini karena menjadi aksesibilitas dan mobilitas masyarakat sekitarnya. Jembatan itu menjadi penghubung Desa Balongdowo dan Desa Klurak, Kecamatan Candi.

"Aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo yang melewati jembatan ini cukup tinggi. Karena itu pembangunannya sangat mendesak untuk direalisasikan," papar Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menegaskan umur beton jembatan sejak pembangunan sudah tiga pekan dan sudah dapat dilewati mulai Selasa kemarin. Namun, khusus dilewati kendaraan roda dua saja. Hal ini karena struktur bangunannya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

"Mulai pengecoran kemarin tanggal 17 Oktober. Jadi sudah cukup umur kuat beton untuk dapat dilewati," urainya.

Warga Desa Klurak, Suwarjono mengaku senang jembatan yang menjadi tumpuan utama warga ke desa sebelah itu sudah selesai dibangun. Menurutnya, warga memang sudah berharap jembatan itu dibangun permanen dan kuat. Bahkan menjadi salah satu penunjang utama perekonomian masyarakat setempat.

"Saya sebagai warga setempat mengharapkan jembatan ini cepat selesai agar warga senang memiliki jembatan ini," katanya.

Suwarjono menyampaikan jembatan itu, banyak dilewati warga karena bisa memperlancar aktivitas warga menuju jalan lingkar timur.

"Semisal tidak ada jembatan ini, warga sini ke selatan dulu memutar balik, jadi jauh sekali untuk melintasi antar desa," paparnya.

Kini warga Klurak merasa sangat bahagia menyusul jembatan yang dulu ringkih sudah terbangun kokoh.

"Bahkan warga sudah tidak lagi khawatir kalau hendak lewat di atas jembatan ini," pungkasnya. Hel/Waw