Dua Doktor Tidak Lolos, Seorang Doktor dan Dua Alumni IPDN Berebut Jabatan Sekda Sidoarjo


Dua Doktor Tidak Lolos, Seorang Doktor dan Dua Alumni IPDN Berebut Jabatan Sekda Sidoarjo LOLOS - Sebanyak tiga calon Sekda Sidoarjo yang dianggap lolos untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya Andjar Surjadianto, Dr Fenny Apridawati dan M Ainur Rahman yang bakal ikut tes kesehatan, Selasa (14/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak tiga Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo dinyatakan tidak lolos dalam tahapan seleksi selanjutnya. Sedangkan tiga calon Sekda lainnya dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

Ketiga Calon Sekda yang ditanyakan tidak lolos itu, diantaranya Dr Tirto Adi (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Dr Heri Soesanto (Kepala Bappeda) dan Ir M Bachruni Aryawan (Kepala Dinas P2CKTR). Dari tiga calon sekda yang gugur setelah uji kompetensi itu, dua diantaranya berstatus doktor.

Sedangkan tiga calon Sekda lainnya yang dinyatakan lolos yakni Andjar Surjadianto (Pj Sekda Sidoarjo), Dr Fenny Apridawati (Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo) dan M Ainur Rahman (Asisten I Bidang Pemerintahan). Berdasarkan catatannya, seorang dokter bakal melawan dua alumni Istitute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP)  Sekda Sidoarjo, Dr Tripitono Adi Prabowo mengatakan Pansel JPTP Sekda Kabupaten Sidoarjo sudah mengumumkan hasil penilaian kompetensi untuk seleksi terbuka pengisian jabatan itu, Selasa (14/11/2023) sore. Pengumuman itu tercantum dalam pengumuman nomor: 09/PANSEL-J PTP-SEKDA/KAB .SDA/2023. Terdapat tiga peserta berhasil mencatatkan diri sebagai peserta dengan nilai terbaik yang dinyatakan lolos tahap selanjutnya yakni Andjar Surjadianto, Dr Fenny Apridawati dan M Ainur Rahman.

"Ketiga peserta yang lolos tahapan selanjutnya itu akan melangkah ke tes selanjutnya dalam proses seleksi kali ini. Mereka akan mengikuti tes kesehatan yang akan dilaksanakan Rabu (15/11) dimulai pukul 08.00 WIB di Klinik Medical Check Up (MCU) lantai 2," ujar Dr Tripitono Adi Prabowo kepada republikjatim.com, Selasa (14/11/2023) sore.

Lebih jauh, Tripitono menjelaskan ketiga peserta yang berhasil mencapai tahap ini selama tes sudah menunjukkan kemampuan dan kompetensi yang sangat baik mengalahkan tiga calon lainnya. Tahapan selanjutnya, saat tes kesehatan menjadi langkah penting dalam menilai kelayakan fisik dan kesehatan peserta untuk menduduki jabatan tinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sidoarjo itu.

"Proses seleksi JPTP ini menjadi langkah strategis dalam mencari sosok yang mampu memberikan kontribusi optimal dalam memajukan Kabupaten Sidoarjo. Semua pihak diharapkan dapat memberikan dukungan dan doa terbaik untuk kesuksesan tahapan selanjutnya bagi ketiga peserta terbaik dalam seleksi kali ini," pintanya.

Sementara Tripitono menilai proses seleksi dilakukan dengan transparan dan objektif. Hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kabupaten Sidoarjo optimis akan mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif untuk kemajuan daerah Sidoarjo. Tentu akan mampu menterjemahkan cita-cita, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo," pungkasnya. Hel/Waw