Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Subandi (Gus Muhdlor) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 kepada Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono. Penyerahan itu di Kantor Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur di JL Raya Juanda, Sidoarjo, Jumat (19/03/2021).
Penyerahan LKPD TA 2020 Pemkab Sidoarjo bersamaan dengan kabupaten Gresik dan Kabupaten Situbondo.
Kepala BPK RI Perwakilan Jatim, Agus Joko Setyono mengucapan terima kasih kepada tiga daerah yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu.
"Atas nama pemerintah pusat kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sidoarjo, Gresik dan Situbondo yang menyerahkan LKPD TA 2020 Unaudited kepada BPK tepat waktu," ujarnya.
Penyerahan LKPD kepada BPK RI merupakan wujud pertanggungjawaban kepala daerah dalam melaporkan penggunaan APBD pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
"Jumlah daerah yang mendapat opini WTP di Jatim setiap tahun bertambah. Ini menunjukkan laporan keuangan kabupaten/kota di Jawa Timur semakin baik. Seperti tahun 2019 ketiga daerah ini Sidoarjo, Gresik dan Situbondo telah menerima opini WTP pada LKPD TA 2019 lalu," ungkapnya.
Sementara Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor menegaskan penyerahan LKPD tepat waktu adalah bentuk komitmennya selaku kepala daerah dalam mengelola keuangan negara. Menurut Gus Muhdlor, selama ini Sidoarjo mampu menyajikan laporan keuangan dengan baik dan menerima predikat opini WTP selama tujuh kali berturut-turut.
"Sudah tujuh kali Pemkab Sidoarjo menerima opini WTP dari BPK RI. Predikat ini harus dijaga dan dipertahankan jangan sampai menurun," tegasnya.
Selain itu, Gus Muhdlor bakal terus mendorong penyajian laporan keuangan Pemkab Sidoarjo seperti yang dipersyaratkan BPK RI. Sehingga setiap kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik termasuk pencatatan aset daerah.
"Semoga LKPD TA 2020 ini Pemkab Sidoarjo mendapat predikat opini WTP lagi," tandasnya. Hel/Waw
