Gus Muhdlor Pastikan Akhir Maret RSUD Sidoarjo Barat Beroperasi, Juli Sudah Layani Rawat Inap


Gus Muhdlor Pastikan Akhir Maret RSUD Sidoarjo Barat Beroperasi, Juli Sudah Layani Rawat Inap APEL - Ahmad Muhdlor Ali usai memimpin apel bersama karyawan dan karyawati RSUD Krian dalam rangka persiapan pelayanan RSUD Krian, Senin (07/03/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - RSUD Krian alias RSUD Sidoarjo Barat siap beroperasi akhir Maret 2022 dengan membuka pelayanan rawat jalan. Seiring dengan pemenuhan fasilitas, pelayanan rawat inap bakal dimulai bulan Juni 2022 mendatang.

"Nanti bulan Juni 2022 rawat inap bisa dibuka sekaligus grand launching oleh Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin)," ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali usai memimpin apel bersama karyawan-karyawati RSUD Krian dalam rangka persiapan pelayanan RSUD Krian, Senin (07/03/2022).

Lebih jauh Bupati muda yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini menjelaskan berdirinya RSUD Krian adalah wujud pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat. Sebelumnya, pelayanan kesehatan masih terpusat di tengah kota, sehingga warga di kawasan Sidoarjo Barat harus menempuh jarak dan waktu yang menyita energi untuk bisa ke RSUD Sidoarjo di pusat kota.

"Sekarang warga Krian, Balongbendo, Tarik, Taman, Waru, Wonoayu dan Prambon tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk mengakses pelayanan kesehatan yang baik," imbuh Gus Muhdlor.

Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini berharap pemerataan pelayanan kesehatan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo berjalan sukses. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Untuk itu, dirinya berharap dukungan semua pihak. Khususnya karyawan-karyawati RSUD Krian itu sendiri.

"Pelayanan kesehatan yang prima harus disajikan kepada masyarakat Sidoarjo. Sampean berdiri di sini bukan hanya sekadar cari makan, bukan hanya tentang profesi, tetapi pengabdian kepada Sidoarjo. Maknai kerja sebagai ibadah sehingga berlimpah berkah," tegas Gus Muhdlor kepada para pegawai RSUD Krian.

Gus Muhdlor juga mengajak semua bekerja dengan inovatif dan kreatif untuk masyarakat. Gus Muhdlor menilai dalam dua pekan ke depan, akan ada penambahan tenaga PNS melalui penugasan ke RSUD Krian. Keseluruhannya mencapai 300 orang pegawai RSUD Krian.

"Jumlah itu cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Sidoarjo. Nantinya penamaan RSUD Krian akan diganti menjadi RSUD Sidoarjo Barat atau RSUD Sibar. Sudah kita teken Perbup-nya, bahasa Krian diubah Sidoarjo Barat karena bukan hanya kebanggaan Krian, tetapi juga kebanggaan Sidoarjo," paparnya.

Sementara dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima RSUD Sidoarjo Barat oleh Kepala Dinas Kesehatan, drg Syaf Satriawarman Sp Pros kepada Plt Direktur RSUD Krian dr Abdillah Segaf Alhadad yang disaksikan Bupati Muhdlor. Zak/Hel/Waw