Gus Muhdlor Distribusikan Bansos Beras Tahap II untuk 1.935 Keluarga Miskin di 4 Desa di Kecamatan Tarik


Gus Muhdlor Distribusikan Bansos Beras Tahap II untuk 1.935 Keluarga Miskin di 4 Desa di Kecamatan Tarik SERAHKAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyerahkan bantuan beras untuk 1.935 KPM di empat desa di Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jumat (17/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Penyaluran bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II bulan November Tahun 2023 untuk warga kurang mampu atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berlanjut di Kecamatan Tarik.

Secara simbolis penyerahannya dilakukan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di empat desa. Diantaranya, Desa Kedungbocok sebanyak 491 KPM, Singogalih sebanyak 468 KPM, Tarik sebanyak 387 KPM dan Desa Kalimati sebanyak 589 KPM.

Berdasarkan data di Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo, terdapat sebanyak 93.635 KPM di tahap 2 alokasi bulan November Tahun 2023 ini. Mereka masing-masing menerima bantuan beras 10 kilogram per KPM selama 3 bulan sekali. Di Kecamatan Tarik terdapat 20 desa yang mendapat bantuan bahan pangan itu.

Saat pendistribusian bahan pangan beras kali ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali didampingi Kepala Dinsos Pemkab Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo Eni Rustianingsih serta Camat Tarik Iswadi Pribadi.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali berharap dengan bantuan bahan pangan beras ini dapat meringankan kebutuhan pokok warga akan kebutuhan beras sehari-hari. Dengan program yang baik ini, seharusnya bersama-sama saling mengawasi agar ke depan program bantuan ini dapat berkelanjutan dengan baik.

"Dengan bantuan beras 10 kilogram ini, Insyaallah semoga cukup. Minimal membantu panjenengan (warga Kecamatan Tarik) dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Program ini harus diawasi, jangan sampai tidak tepat sasaran. Tujuannya, agar bantuan ini ke depan dapat berkelanjutan dengan baik. Semoga di bulan Desember bisa mendapatkan lagi program bantuan ini," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Jumat (17/11/2023).

Selain itu, Gus Muhdlor menekankan sinergi dan guyub antara warga dan desa harus tetap dijaga. Hal ini agar jika ada permasalahan di lingkungan warga, pihak desa dapat mengetahui dan mengambil kebijakan.

"Kalau masyarakat Kecamatan Tarik ada yang mengerti warga lainnya yang lebih membutuhkan, tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala Desa (Kades). Nanti dengan laporan itu, Insyaallah kita akan mencari jalan keluar untuk membantu. Agar semua yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan pemerintah," imbuh Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor juga meminta maaf kepada warga yang terimbas proyek betonisasi JL Raya Tarik - Mliriprowo. Khususnya warga Desa Tarik, Singogalih, Kedungbocok dan warga Desa Mliriprowo yang dilalui proyek itu.

"Di tengah pembangunan seperti ini mesti ada dampak yang timbulkan. Kalau siang berdebu, mungkin yang berjualan omzetnya akan sedikit berkurang. Untuk itu saya mohon maaf proyek yang berjalan 6 bulan ini mengganggu aktivitas panjenengan semua," pinta Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Namun, lanjut Gus Muhdlor manfaat jalan beton itu akan dapat dirasakan puluhan tahun. Seluruh warga Sidoarjo pun dapat merasakan manfaatnya. Bukan hanya warga empat desa saja, yang dilalui proyek betonisasi jalan itu. Yang terpenting warga sudah tidak akan lagi merasakan jalan rusak. Dampaknya, produktivitas warga akan meningkat dan perekonomian warga berjalan lancar.

"Percayalah setelah kesulitan itu, akan banyak kemudahan. Hitung-hitung minum obat enam bulan. Setelah itu enak terus," ungkapnya.

Sementara salah seorang penerima bantuan bahan pangan beras, Siti Aminah warga Desa Kedungbocok mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan bersyukur atas  bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok.

"Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan beras yang diberikan bupati Sidoarjo. Bantuan ini, dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya. Uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya," pungkasnya. Hel/Waw