Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali merasa bangga akan antusias warga Kabupaten Sidoarjo atas kepedulian terhadap sungai yang diwujudkan keikutsertaannya dalam lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sido Resik) Tahun 2023.
"Saya mengucapkan selamat kepada 10 nominasi peserta lomba. Saya merasa bangga antusiasme warga yang sangat tinggi, meskipun perlahan tapi pasti. Saya tekankan untuk menjadi baik sejatinya tidak perlu harus dilombakan. Karena peran serta masyarakat menjadi komponen terpenting dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Tahun depan tidak ada lomba akan diganti dengan program self governing community," ujar Bupati muda yang akrab siapa Gus Muhdlor ini disela-sela sambutan penyerahan bantuan CSR kepada 10 Nominasi Peserta Lomba Sido Resik 2023 di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (27/10/2023).
Selain itu, Gus Muhdlor menambahkan lomba Sido Resik ini menjadi satu-satunya lomba yang memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di awal kepada 10 nominasi peserta lomba.
"Kami ucapkan terimakasih kepada 9 perusahaan sponsor yang mendukung lomba Sido Resik 2023. Diantaranya PT Avia Avian, Bank Jatim, PT Tjiwi Kimia, PT Bestari Mulia, PT Interbat, PT Bumi Jatikalang Sejahtera, PT Java Pasific, PT Bersatu Sukses Sejahtera dan Trisulowati," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Gus Muhdlor juga berpesan kepada 10 nominasi peserta lomba agar menjadikan sumbangan CSR ini menjadi penyemangat untuk membangun Kabupaten Sidoarjo.
"Saya harap hadiah ini sebagai penyemangat saja. Yang terpenting adalah mengajak, menggerakkan dan meracuni warga untuk menjaga lingkungannya. Karena kita tidak boleh memberikan warisan kepada anak cucu kita sungai yang buruk, tetapi berikan warisan sungai yang bersih dan jadi jujukan wisata lokal," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menguraikan masing-masing 10 nominasi peserta lomba Sido Resik ini mendapatkan bantuan 35 galon cat dan uang tunai senilai Rp 20 juta.
"Kegiatan lomba seperti ini sangat dibutuhkan kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga masyarakat baik akademisi, media massa maupun pengusaha. Setelah menerima CSR ini, peserta akan diberikan waktu hingga akhir November 2023 untuk merevitalisasi fungsi kali. Tidak hanya sebagai air mengalir saja, tapi juga sebagai tempat destinasi wisata lokal yang menarik," pintanya.
Dwi Eko menambahkan, pasar Desember 2023 akan diumumkan pemenang lomba yaitu juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3.
"Nanti Desember akan kami umumkan pemenang yang terbaik. Kami telah menyiapkan total hadiah sebesar 1 miliar," jelasnya.
Sebelumnya, Penggagas Sido Resik Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor yang juga istri Bupati Sidoarjo ini berpesan agar peserta atau desa yang belum lolos 10 besar, tetap semangat dan terus menjaga komitmennya untuk menjaga kebersihan sungainya. Termasuk kebersihan lingkungan dan merevitalisasi fungsi kali di Sidoarjo. Hel/Waw
