Gunung Porbah Ikon Munggu Ponorogo Terbakar


Gunung Porbah Ikon Munggu Ponorogo Terbakar TERBAKAR - Gunung Porbah yang merupakan Ikon Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo terbakar, Jumat (17/08/2018) sore.

Ponorogo (republikjatim.com) - Gunung Porbah yang merupakan Ikon Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo terbakar sejak (17/08/2018) siang. Bahkan hingga sore hari, api yang membakar hutan pinus itu juga belum padam.

Gunung Porbah ini merupakan gunung paling depan dari deretan pegunungan yang mengelilingi Desa Munggu. Setiap orang yang hendak masuk desa ini, kali pertama bakal melihat kemegahan Gunung Porbah itu.

Dalam kebakaran ini, api kali pertama muncul dari lereng Gunung Porbah sebelah utara di area batas tanah warga dan lahan pinus milik perhutani. Diduga, api kali pertama kali membakar bambu. Kemudian, api begitu cepat merembat dan meluas karena adanya tiupan angin kencang di semak-semak yang ada dibawah lahan pinus yang siap diambil getahnya itu.

Katono (40) warga yang kebetulan rumahnya berada di kaki lereng Gunung Porbah sebelah utara mengaku khawatir kalau api sampai merembet di lokasi sumber air.

"Kalau api sampai merembet ke bawah akan membakar pipa air, tempat saya mengambil air minum di lereng sisi utara atau atas rumah saya," terangnya kepada republikjatim.com, Jumat (17/08/2018) petang.

Selain merembet ke paralon (pipa air) api telah membakar lahan pinus yang getahnya siap disadap warga itu.

"Kalau dilihat asapnya hitam, itu jelas api sudah membakar getah pinus," ungkapnya.

Sementata salah seorang perangkat Desa Munggu, Purwanto menyayangkan terbakarnya Gunung Porbah. Baginya, Gunung yang jadi Ikon Desa Munggu itu juga berfungsi sebagai penyimpanan air. Menurutnya, pemukiman di wilayah Desa Munggu bagian Dusun Munung Krajan dan Dusun Ngemplak air bersih di sumurnya bersumber dari Gunung Porbah itu.

"Kami menyayangkan kalau Gunung Porbah terbakar. Karena bisa memicu warga kekurangan air bersih," pungkasnya. Ami/Waw