Sidoarjo (republikjatim.com) - TP PKK Kabupaten Sidoarjo memperkuat Kader Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) PKK desa. Mereka mendapat pembekalan penguatan kesadaran cinta tanah air. Kegiatan Pembekalan Kader PKBN PKK desa ini digelar TP PKK Sidoarjo di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (06/07/2023).
Seratus orang Kader PKBN PKK desa ikut dalam kegiatan itu. Selain itu, juga hadir anggota PKK dari beberapa desa di Kecamatan Buduran dan anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU. Kegiatan ini dihadiri Ketua Bidang I Ny Ary Andjar Surjadianto serta Ketua Pokja I Ny Musyaiyadah dan jajaran pengurus TP PKK Sidoarjo.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Sidoarjo, Didik Widoyoko dihadirkan sebagai narasumber dalam kegiatan itu.
Ketua Bidang Ny Ary Andjar Surjadianto mengatakan Pembekalan Kader PKBN PKK desa digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa dan bernegara. Kegiatan ini menjadi program kerja Pokja 1 TP PKK Kabupaten Sidoarjo dalam mengutamakan penguatan kesadaran cinta tanah air. Pesertanya, bukan hanya kader PKBN PKK desa saja. Namun juga perwakilan masyarakat desa dan organisasi masyarakat. Seperti anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU.
"Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kesadaran cinta tanah air, berbangsa dan bernegara kader PKBN PKK desa dan masyarakat Sidoarjo," ujarnya.
Sekretaris Bakesbangpol Sidoarjo, Didik Widoyoko, menjelaskan wawasan kebangsaan menjadi isu strategis nasional. Menurutnya, pembangunan fisik yang sedang berlangsung harus diimbangi dengan pembangunan mental yakni wawasan kebangsaan.
"Salah satu poin penting dalam acara ini penguraian mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara. Maka, peran ibu-ibu sebagai motor penggerak dalam menanamkan wawasan kebangsaan sangatlah urgent (penting)," ungkapnya.
Mantan Camat Tulangan ini menguraikan PKK memiliki peran yang penting dalam upaya meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa dan bernegara. PKK berfungsi sebagai agen perubahan dan teladan bagi generasi muda.
"Selain itu, PKK juga bertugas menanamkan ideologi wawasan kebangsaan sejak dini kepada warga desa. Melalui pembekalan ini diharapkan kader PKBN PKK desa dapat menjadi garda terdepan dalam melawan ideologi asing atau paham yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.
Sementara itu Didik Widoyoko berharap dengan diselenggarakannya acara seperti ini masyarakat desa akan semakin memiliki kesadaran cinta tanah air, berbangsa dan bernegara yang kuat. Peran PKK juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh serta masyarakat desa yang dapat menjaga kondusifitas lingkungan.
"Pentingnya menjaga kondusifitas sebagai pijakan dalam membangun bangsa yang lebih baik. Kegiatan seperti ini dapat memberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga kondusifitas lingkungan desa. PKK juga berperan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tingkat desa," pungkasnya. Hel/Waw
