Gedung TK Wonoplintahan Prambon Ambruk, Plt Bupati Sidoarjo Perintah Dinas Pendidikan Perbaiki Pakai BTT Rp 130 Juta


Gedung TK Wonoplintahan Prambon Ambruk, Plt Bupati Sidoarjo Perintah Dinas Pendidikan Perbaiki Pakai BTT Rp 130 Juta AMBRUK - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, Baznas, Camat Prambon serta Kepala Desa (Kades) Wonoplintahan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di bangunan TK yang ambruk, Selasa (04/06/2034).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Salah satu atap ruang kelas Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon ambruk pertengahan bulan Maret 2024 lalu. Namun hingga kini, pembangunannya tidak pernah dihiraukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo.

Dampaknya, proses belajar mengajar tetap dilakukan meski dialihkan ke tempat lain yang dianggap lebih aman. Diantaranya belajar di halaman rumah salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, Suyarno.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, Baznas, Camat Prambon serta Kepala Desa (Kades) Wonoplintahan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di bangunan TK yang ambruk itu, Selasa (04/06/2034).

Diketahui gedung TK ini memiliki 3 ruang kelas. Terdapat 1 ruang kelas yang bangunannya sudah tidak bisa digunakan. Atap dan kayu penyangga genteng sudah ambruk dan tidak bisa untuk kegiatan belajar mengajar lagi. Sedangkan 2 ruang kelas lainnya, kondisinya juga cukup memprihatinkan karena kayu penyangga plafon sudah banyak yang dimakan rayap.

"Kondisi bangunan sekolah memprihatinkan, kayu - kayunya banyak yang keropos. Kita akan membantu melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Kami sudah berkordinasi dengan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera merenovasi ruang kelas TK itu. Diupayakan secepatnya diperbaiki agar proses belajar mengajar tidak terganggu lagi," ujar Subandi.

Subandi meminta agar perbaikan bangunan difokuskan pada struktur bahan material. Bangunan yang berdiri sejak Tahun 1980 itu, semula masih memakai kayu di bagian atap. Nantinya atap diganti dengan bahan galvalum dengan ketahanan lebih baik dan tidak mudah keropos.

"Anggaran yang akan disiapkan untuk perbaikan ini kurang lebih berdasarkan rencana Rp 130 juta. Semua rangka kayu diganti dengan galvalum dan genteng yang lama akan diganti semua dengan yang baru agar lebih awet," katanya.

Sementara selama bangunan masih tahap perbaikan, kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara di halaman rumah Suyarno yang tidak jauh dari TK. Suyarno merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sidoarjo. Dia memberikan fasilitas halaman rumahnya untuk kegiatan belajar mengajar TK Dharma Wanita Persatuan Wonoplintahan itu agar proses belajar dan mengajar tetap berjalan sesuai harapan.

"Selama bangunan ambruk belum selesai diperbaiki. Memang kami persilahkan memanfaatkan rumah saya untuk proses belajar dan mengajar," tandasnya. Hel/Waw