Sidoarjo (republikjatim.com) - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Kepala Daerah (Bacakada) Sidoarjo yang diselenggarakan DPP PKB di Jakarta, Kamis (13/06/2024). Usai UKK atau fit and propert test Mas Iin acara optimis dapat menyampaikan semua visi, misi dan strategi pemenangannya.
Saat fit and propert test Mas Iin diuji langsung Pengurus DPP PKB yang juga anggota Fraksi PKB DPR RI, Mohamad Toha. Bahkan, saat proses fit and proper test berlangsung lancar dan gayeng. Keakraban itu terwujud karena antara Toha dan Mas Iin sudah menjadi kader PKB sejak awal berdirinya partai yang saat ini diketuai Abdul Muhaimin Iskandar itu.
"Kami sama-sama paham sebagai pejuang partai yang sudah lebih dari dua dekade ikut membesarkan PKB di daerah masing-masing," ujar Mas Iin kepada republikjatim.com, Jumat (14/06/2024).
Bagi anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur (Jatim) ini, dalam uji kelayakan itu dia menjelaskan dinamika politik di Sidoarjo selama ini. Termasuk, kondisi peta politik akhir-akhir tahun ini dan harapan perbaikan ke depannya.
"Saya sudah menjelaskan kondisi politik yang terjadi di Sidoarjo saat ini serta dinamika yang berkembang," ungkap alumni The University of Melbourne, Australia itu.
Seusai mengikuti UKK, Mas Iin juga sangat yakin dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB untuk maju dalam Pilkada akhir November 2024 mendatang.
"Alhamdulillah saya yakin secara teknis bakal mendapatkan rekomendasi DPP PKB. Karena faktor kesiapan dan mendasari pada sejarah perjuangan membesarkan partai dan pengalaman di pemerintahan selama ini," paparnya.
Sementara Mas Iin juga mengungkapkan dirinya sudah ikut membesarkan PKB di Sidoarjo sejak awal PKB berdiri dan mengurusi PKB sudah lebih dari dua dekade. Selain itu, dia juga belajar mengenai Pemkab Sidoarjo sudah lebih dari 20 tahun.
"Ya, ketika saya menjadi anggota DPRD Sidoarjo sebagai Ketua Fraksi PKB selama 2 periode. Hampir 5 tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim banyak pengalaman yang saya pelajari," urai mantan Ketua DKW Garda Bangsa Jatim ini.
Tidak hanya itu, kata putra mantan Bupati Sidoarjo Abah Saifulilah ini juga menguraikan soal potensi dan strategi menang sangatlah besar saat Pilkada mendatang. Hal ini, karena berdasarkan pada hasil survei menjelang Pilkada 2020 lalu masuk dalam jajaran teratas.
"Belum lagi dukungan suara yang terus berkembang beberapa bulan terakhir ini," pungkasnya. Ary/Waw
