Fashion Show Muslimah Ramaikan Kartinian di SMK Pemuda Krian


Fashion Show Muslimah Ramaikan Kartinian di SMK Pemuda Krian FASHION SHOW - Para siswi SMK Pemuda Krian memeragakan busana (fashion show) muslimah untuk memperingati Hari Kartini bersama sejumlah kegiatan lainnya, Sabtu (21/04/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk memeriahkan Hari Kartini, para siswi SMK Pemuda Krian menggelar berbagau kegiatan. Salah satunya acara itu peragaan busana (fashion show) muslimah.

Selain itu, acara sehari itu juga dilengkapi sejumlah kegiatan lainnya. Diantaranya, Band, Tari Kereasi Baru dari Sulawesi, Modern Dance, pertunjukan silat Tapak Suci, dan Fashion Show Muslimah itu sendiri.

Acara itu dipersembahkan untuk para guru. Para siswi menganggap guru mereka sebagai Kartini Jaman Now (sekarang). Bagi sekolah yang kebanyakan siswanya perempuan ini, jika Kartini mengajarkan habis gelap terbitlah terang. Tapi para guru menjadi penerang bagi para siswi. Alasannya, guru selalu memberikan pencerahan di sekolah Muhammadiyah ini.

"Bagi kami guru itu orang hebat. Dia memberi banyak ilmu kepada kami. Tidak salah kalau dia diberi gelar pahlawan. Seperti Ibu Kita Kartini," terang siswi kelas X Akuntansi I, Rizky Agustin kepada republikjatim.com, Sabtu (21/04/2018).

Oleh karena itu, lanjut Rizky sebagai ucapan terima terima kasih kepada para guru sebagai pencerah masa depan pelajar, maka seluruh siswa SMK Pemuda Krian melaksanakan kegiatan Kartini's Day ini.

"Kami bangga mengikuti kegiatan ini. Kami merasa lebih anggun dan kekinian mengenakan kebaya berbalut jilbab. Ini gaya kami berkebaya dan bersepatu. Karena kami Kartini jaman now," imbuhnya.

Sementara Kepala SMK Pemuda Krian, Susi Herawati berharap para siswinya untuk tidak lupa akan kodratnya sebagai wanita. Selain itu, tidak minder sebagai wanita.

"Anak-anak jangan merasa rendah sebagai wanita. Tapi jangan lupa kodrat sebagai wanita," ucapnya di hadapan seluruh siswa yang mayoritas putri ini.

Menurut Susi kaum wanita tidak boleh lemah lantaran wanita itu mulia. Namun harus tetap semangat, terutama dalam menuntut ilmu.

"Jangan lupa, Muhammadiyah juga punya Kartini hebat. Yaitu Nyai Ahmad Dahlan sebagaimana diceritakan dalam filmnya. Dia merelakan harta keluarga untuk pendidikan yang dikelolah suaminya," ungkapnya.

Susi juga berpesan, agar para siswinya mengajak adik kelasnya yang masih duduk di kelas 9 bergabung di SMK Pemuda Krian. Dalam penerimaan siswa baru ini, sekolah menargetkan 300 siswa baru. Mereka bakal dibagi dalam tiga program keahlian yakni Akuntansi, Marketing, dan Multimedia.

"Jangan lupa, untuk ajak saudara, tetangga, dan kerabat lain bergabung di sekolah ini," pungkasnya. Mil/Waw