Empat Kecamatan Belum Tersentuh Jaringan, PDAM Sidoarjo Bakal Bangun IPA Baru


Empat Kecamatan Belum Tersentuh Jaringan, PDAM Sidoarjo Bakal Bangun IPA Baru Kantor PDAM Delta Tirta Sidoarjo di JL Pahlawan Kota Sidoarjo, Selasa (09/10/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 4 kecamatan di Sidoarjo hingga kini belum teraliri air bersih produksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Hal ini disebabkan keempat kecamatan ini belum terpasang jaringan PDAM Delta Tirta Sidoarjo.

Selain itu, disebabkan minimnya permintaan warga atas kebutuhan air bersih dari PDAM itu. Akibatnya, meski di kawasan empat kecamatan ini mulai tumbuh bisnis properti perumahan dan ruko, akan tetapi tetap mengandalkan air sumur bor dan sumber.

Keempat kecamatan yang belum teraliri air PDAM Delta Tirta itu, diantaranya Kecamatan Prambon, Krembung, Tarik, dan Kecamatan Balongbendo. Padahal, saat ini pelanggan PDAM sudah mencapai sekitar 135.500 pelanggan.

"Kami targetkan Tahun 2020 keempat wilayah kecamatan itu bakal teraliri air bersih produksi PDAM. Tapi, untuk membuka jaringan baru di wilayah itu harus disiapkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) terlebih dahulu pasca proyek long storage 5 kilometer selesai," terang Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta Abdul Basit Lao kepada republikjatim.com, Selasa (09/10/2018).

Pria yang akrab dipanggil Basit ini menguraikan keempat wilayah kecamatan ini belum terpasok air bersih karena minimnya infrastruktur yang bisa menjangkau kawasan itu menjadi salah satu kendala utamanya. Akan tetapi, Tahun 2020 mendatang keempat kawasan ini dipastikan bisa teraliri air bersih itu.

"Salah satu caraya dengan membangun IPA. Kami bakal bangun IPA lagi agar kawasan Sidoarjo barat ini bisa tersuplai air bersih produk PDAM," imbuhnya.

Bagi Basit dengan adanya penambahan infrastruktur termasuk sejumlah alat untuk penyediaan air bersih maka target itu bisa terealisasi. Saat ini, jumlah IPA masih minim yang mengakibatkan ketersediaan air bersih di kawasan barat belum terpenuhi.

"Pelanggan kami sekarang lebih banyak terpusat di kawasan kota, timur, utara dan selatan Sidoarjo. Minimnya pasokan air dan distribusi dari sumber air Umbulan juga menjadi kendalanya," tegasnya.

Sementara itu, untuk mendukung kelancaran air PDAM, kini pihaknya merealisasikan pemasangan booster yang dibutuhkan sebagai tempat pengumpulan air dari Umbulan. Diantaranya, enam booster yang sudah berada di Jabon, Porong, Candi, Buduran, dan Waru.

"Pemasangan booster ini lima diantaranya dibangun di lahan Fasilitas Umum (Fasum). Sedangkan satu lagi berada satu lokasi dengan IPA Kedunguling di Kecamatan Candi," pungkasnya. Waw